Berita Semarang
Semarang Siap Go Internasional, Promosi Wisata Akan Lebih Gencar
Kota Semarang bersiap menjadi go internasional dalam dunia pariwisata, perdagangan, dan jasa. Promosi akan lebih digencarkan untuk mengenalkan ibu kot
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kota Semarang bersiap menjadi go internasional dalam dunia pariwisata, perdagangan, dan jasa. Promosi akan lebih digencarkan untuk mengenalkan ibu kota Jawa Tengah ke kancah Internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, selama ini Semarang baru dikenal di kancah nasional. Namun, di tingkat internasional, Semarang belum terlalu familiar.
"Saya sempat ke Korea, disampaikan bahwa Semarang belum terlalu dikenal. Kita harus lebih mengenalkan," ucap Ita, sapaannya, saat memberikan paparan pada Forum Group Discussion (FGD) Pembinaan Pelaku Usaha Hotel dan Restoran Mewujudkan Kota Semarang sebagai Simpul Ekonomi Jawa, di Hotel Gumaya, Senin (10/7/2023).
Dia berharap, Semarang bisa lebih dikenal di kancah internasional. Selama ini, usaha jasa perhotelan dan resto sudah berjalan baik. Namun, perlu meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah. Misalnya, dengan membuat pojok UMKM sebagai upaya memeperkenalkan kearifan lokal ibu kota Jawa Tengah.
"Ada beberapa hotel yg sudah melakukan itu," sebutnya.
Selanjutnya, Ita meminta ada bisnis matching atau pertemuan bisnis sebagai wadah mengenalkan pariwisata Kota Semarang. Promosi luar negeri juga perlu dilakukan.
"Kolaborasi membuat program, benifit apa yang didapatkan wisatawan," tambahnya.
Terlebih, lanjut Ita, Kota Semarang digadang menjadi simpul ekonomi Jawa. Maka, tidak hanya pariwisata yang disiapkan namun seluruh stakeholder harus siap.
Dari sisi infrastruktur, menurutnya, sudah mencukupi. Hanya saja, komunikasi dengan negara lain masih perlu ditingkatkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan internasional.
"Semua harus dilakukan baik dari sisi pemkot juga stakeholder terkait pariwisata. Bicara infrastruktur, sarpras sudah mencukupi. Masih diperlukan lahi kita melakukan komunakasi dengan negara lain," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, akan mulai menyusun strategi marketing di luar negeri dengan melibatkan stakeholder agar Semarang bisa go internasional.
"Kita harus percaya diri sudah masuk kancah nasional. Namun, di internasional belum tahu. Perlu kerjasama mengenalkan Semarang, ujarnya.
Diakuinya, keterbatasan anggaran menjadi kendala untuk promosi ke luar negeri. Pihaknya mencoba menggali potensi melalui sister city diantaranya korea, cina, dan lain-lain.
Selain keterbatasna anggaran, Semarang memiliki kelemahan pada masalah aksesibilitas. Aksesibilitas Semarang ke luar negeri atau sebaliknya kini belum ada.
"Kami sudah berupaya di tingkat pusat untuk membuka penerbangan internasional seperti dahulu. Minimal ke Singapura, Cina, Tiongkok, maupun Korea," sebutnya.
Lebih lanjut, Wing menyebut, akan mengajukan usulan proposal kepada agensi internasional kapal kruise agar para turis yang naik kapal tersebut bisa tinggal di ibu kota Jawa Tengah lebih dari 12 jam dan menginap di sini.
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 8 Agustus 2025: Berawan |
![]() |
---|
Daftar Lokasi Temuan Sesar Aktif di Semarang Berpotensi Terjadi Gempa Besar, Ada di Pusat Kota |
![]() |
---|
Dari Laut ke Bengkel Perahu: Hidup Ganda Yasin dan Nur Utomo Rawat Kehidupan Nelayan Semarang |
![]() |
---|
Beli Emas di Bawah Rp10 Juta Kini Bebas Pajak, Simak Aturan Terbaru yang Disahkan Pemerintah |
![]() |
---|
Jejak Adipati Pati di Semarang: Kisah Turmanto Juru Kunci di Tengah Rimbunnya Gunungpati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.