Inovasi Bembi Naik Si Bemo Maju Wakili Kota Pekalongan di KIPP Jateng

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Inovasi Bendan Emergency Mobile Penanganan Kegawatdaruratan Gratis Terintegrasi dengan Bendan Mobile (Bembi Naik Si Bemo) yang dikembangkan oleh RSUD Bendan Kota Pekalongan maju mewakili kota Pekalongan dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Aplikasi ini untuk memudahkan masyarakat untuk memperoleh fasilitas kesehatan tanpa perlu mengantri langsung di rumah sakit

Baca juga: Resmikan Ruang Hemodialisa dan Ruang Jlamprang RSUD Bendan Pekalongan, Ini Pesan Wali Kota Aaf

"Selama ini jika ambulance datang menjemput pasien hanya mengantar saja, di layanan Bembi Naik Si Bemo ini ambulance datang dengan peralatan lengkap dan tenaga kesehatan," ujar Wakil Wali Kota Pekalongan usai mengikuti presentasi secara daring di ruang terang bulan, kantor Setda setempat, Selasa (11/7/2023).

"Sebelum dibawa ke rumah sakit jika pasien butuh penanganan awal sudah bisa tertangani kegawat daruratannya, sehingga bisa menekan resiko yang tidak diinginkan, responnya cepat karena selama 24 jam," tambahnya.

Pihaknya menambahkan, bahwa peralatan lengkap juga tersedia di dalam ambulance dan sudah terintegrasi dengan rekam medik elektronik.

Sehingga, jika pasien pernah dirawat petugas kesehatan bisa melihat riwayat penyakit.

Baca juga: Resmikan 2 Ruangan Perawatan RSUD Bendan, Salahudin: Sesuai Kelas Rawat Inap Standar

"Jadi petugas juga sudah membawa obat tentunya dengan resep dokter jaga," tambahnya.

Salahudin menyampaikan bahwa layanan ini sangat menarik, ia berharap inovasi yang dilakukan RSUD Bendan dapat memotivasi OPD dan rumah sakit lain di Kota Pekalongan untuk melahirkan inovasi baru yang bisa memudahkan masyarakat mengakses pelayanan publik.

"Setelah paparan, kami mendapat masukan dan perbaikan tim panel, seperti penambahan fitur aplikasi, penambahan armada, dan menjalin koordinasi dengan fasilitas kesehatan lain untuk mempermudah dan mempercepat layanan," ucapnya. (Dro)