kominfo kota pekalongan
Wawalkot Pekalongan Balgis : Program Profesi Apoteker Unikal Jadi Kebanggaan Pekalongan
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, menyebut dibukanya Program Profesi Apoteker di Universitas Pekalongan (Unikal) sebagai kebanggaan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, menyebut dibukanya Program Profesi Apoteker di Universitas Pekalongan (Unikal) sebagai kebanggaan bagi masyarakat dan langkah maju pendidikan kesehatan di daerah.
Program yang diresmikan Kamis (18/9/2025) itu diyakini, akan melahirkan tenaga kefarmasian profesional yang siap mendukung layanan kesehatan.
Peresmian program berlangsung di Auditorium Gedung C Unikal, ditandai dengan pemukulan gong Wawalkot Balgis didampingi Rektor Unikal, Dr Andi Kushermanto, serta jajaran civitas akademika.
Baca juga: HUT ke-119 Kota Pekalongan, Wawalkot Balgis Diab Tegaskan Kolaborasi sebagai Kunci Pembangunan
"Alhamdulillah, hari ini Unikal menghadirkan Program Profesi Apoteker. Ini merupakan prestasi membanggakan karena memberikan kesempatan bagi sarjana farmasi di Pekalongan untuk meningkatkan kompetensi menjadi apoteker."
"Dengan adanya program ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh melanjutkan studi ke luar daerah," tutur Balgis saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (19/9/2025).
Ia menegaskan, bahwa hadirnya program tersebut merupakan jawaban atas kebutuhan daerah terhadap tenaga kesehatan yang terampil.
"Kami bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Unikal. Semoga program ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan kemajuan Kota Pekalongan," tambahnya.
Rektor Unikal, Dr Andi Kushermanto, menyampaikan, bahwa Program Profesi Apoteker merupakan bagian dari komitmen Unikal dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
"Lulusan S1 farmasi belum lengkap tanpa pengakuan profesi. Karena itu, Unikal berkewajiban menghadirkan program ini."
"Kami menargetkan akreditasi unggul agar kualitas lulusan benar-benar sesuai kebutuhan industri dan dunia kerja," jelasnya.
Baca juga: Resmikan Gedung Baru RS Hermina, Wawalkot Pekalongan Balgis Diab Harap Pelayanan Kesehatan Optimal
Ia mengungkapkan, bahwa minat masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Kuota awal hanya 40 mahasiswa sesuai persyaratan, namun jumlah pendaftar melampaui kuota.
Seleksi pun dilakukan ketat, hingga terpilih 40 mahasiswa angkatan pertama.
"Program Profesi Apoteker Unikal diharapkan mampu menjawab kebutuhan daerah akan tenaga kefarmasian berkualitas, serta memperkuat pelayanan kesehatan di Kota Pekalongan," ungkapnya. (Dro)
Pemkot Pekalongan Kembangkan 44 Hektare Sawah Baru di Wilayah Rob |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Torehkan Prestasi, Sabet Peringkat V Nasional Transformasi Digital |
![]() |
---|
28 Pedagang Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Masih Misterius, Pemerintah Lakukan Penelusuran |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf: Kepentingan Masyarakat Tidak Boleh Dikorbankan |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf Paparkan RAPBD 2026: Fokus Program Prioritas dan Pemulihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.