kominfo kota pekalongan
Pemkot Pekalongan Kembangkan 44 Hektare Sawah Baru di Wilayah Rob
Pemerintah Kota Pekalongan berhasil mengubah wilayah rob di kawasan utara menjadi lahan pertanian produktif.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan berhasil mengubah wilayah rob di kawasan utara menjadi lahan pertanian produktif.
Hingga Agustus 2025, total luas sawah baru yang dikembangkan di wilayah tersebut telah mencapai 44 hektare, naik signifikan dari uji coba awal yang hanya seluas 1,3 hektare pada Agustus 2024.
Baca juga: Pemkab Pekalongan All Out Atasi Rob, Siap Dukung Badan Otorita Pantura
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati, menjelaskan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak yang peduli terhadap ketahanan pangan daerah.
"Uji coba penanaman atau demplot pertama kami lakukan pada Agustus 2024 di lahan seluas 1,3 hektare. Setahun kemudian, luas tanam sudah berkembang menjadi 44 hektare. Ini menunjukkan antusiasme petani dan keberhasilan program pemerintah," terangnya.
Ia menambahkan, lahan baru ini diharapkan mampu meningkatkan produksi gabah sekaligus memperkuat ketahanan pangan Kota Pekalongan.
Hingga Agustus 2025, tercatat ada 721 hektare lahan sawah aktif di Kota Pekalongan dengan penanaman kumulatif lebih dari 1.100 hektare.
"Dari angka tersebut, sekitar 900 hektare sudah dipanen dengan produksi gabah kering mencapai 600 ton," ucapnya.
Selain peningkatan luasan lahan, tren harga gabah juga mengalami kenaikan positif.
Baca juga: Alhamdulillah, Sayung Sudah Tidak Rob Lagi
Jika pada 2024 harga gabah kering panen hanya Rp6.500/kg, kini harga pasar menembus Rp7.300/kg.
"Kenaikan harga ini membuat petani semakin semangat untuk mengolah lahannya. Apalagi Bulog menyerap semua kualitas gabah tanpa diskriminasi, sehingga hasil panen tetap terserap," jelasnya.
Pihaknya berkomitmen untuk terus memperluas lahan pertanian, meningkatkan produktivitas, dan menjaga harga gabah tetap stabil. (Dro)
Kota Pekalongan Torehkan Prestasi, Sabet Peringkat V Nasional Transformasi Digital |
![]() |
---|
28 Pedagang Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Masih Misterius, Pemerintah Lakukan Penelusuran |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf: Kepentingan Masyarakat Tidak Boleh Dikorbankan |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf Paparkan RAPBD 2026: Fokus Program Prioritas dan Pemulihan |
![]() |
---|
Bagian Kesra Kota Pastikan Pelayanan Publik Aman Pasca Kerusuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.