Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kopi Bisa Ringankan Sesak Nafas, Berikut Cara Konsumsinya

Kafein dapat digunakan untuk mengobati sesak napas karena bertindak sebagai bronkodilator di mana kafein akan memperlebar saluran udara di dalam tubuh

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
shutterstock/Twinsterphoto
ilustrasi sesak napas. Kopi Bisa Ringankan Sesak Nafas di Tengah Pandemi (shutterstock/Twinsterphoto) 

Kopi Bisa Ringankan Sesak Nafas di Tengah Pandemi, Berikut Syaratnya

TRIBUNJATENG.COM -Ada berbagai cara untuk mengatasi sesak nafas ringan.

Salah satunya adalah mengonsumsi kopi.

Dilansir dari laman coffee101.co.za kopi dapat mempengaruhi pernapasan.

Kafein dapat digunakan untuk mengobati sesak napas karena bertindak sebagai bronkodilator di mana kafein akan memperlebar saluran udara di dalam tubuh.

Namun mengonsumsi kopi tidak disarankan bagi penderita Penyakit Jantung.

Kafein dapat menyebabkan penderita jantung sesak napas karena memacu jantung berdetak cepat. Detak jantung yang meningkat memaksa tubuh untuk mengambil napas lebih dalam untuk mengikuti aliran darah yang dibutuhkan.

Dosis kafein yang dianjurkan adalah 400mg per hari atau sekitar 4 cangkir kopi per hari.

Namun, jika kamu sensitif terhadap kafein, mungkin pantau asupanmu dan minum 2 cangkir kopi sehari, sampai tubuhmu terbiasa dengan kafein.

Sebuah tinjauan yang dipublikan dalam The Cochrane Library pada 2010 melaporkan bahwa efek kafein sedikit meningkatkan cara fungsi saluran napas pada penderita asma.

Ini cukup untuk memudahkan mereka menghirup udara. Namun, penting untuk diingat bahwa minum terlalu banyak kopi dapat meningkatkan detak jantung seseorang.

Jadi, siapa saja harus memperhatikan asupan kafein mereka saat mencoba obat ini untuk memastikan bahwa mereka tidak minum terlalu banyak.

Selain dengan kopi berikut cara atasi sesak nafas covid-19 :

1. Pernapasan melalui mulut

Latihan pernapasan yang dapat membantu meredakan sesak napas selain menarik nafas dalam-dalam adalah pursed lip breathing.

Latihan pernapasan lewat mulut ini dapat membantu mengurangi sesak dengan memperlambat laju pernapasan seseorang dan membantu melepaskan oksigen yang terperangkap di paru-paru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved