Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Duel Adu Kuat 2 Remaja di Banyumas Disaksikan Teman-temannya dari Jarak Jauh, Kholik Tewas

Seorang remaja berusia 15 tahun meninggal dunia dalam duel maut di Desa Kedondong, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Polisi saat olah TKP pembacokan antara dua remaja yang terjadi di Desa Kedondong, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jumat (14/7/2023) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS – Seorang remaja berusia 15 tahun meninggal dunia dalam duel maut di Desa Kedondong, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jumat (14/7) dini hari.

Korban, Kholik Muhammad (15), warga Karangnanas, Kecamatan Sokaraja, tewas setelah terkena sabetan celurit.

Korban dan pelaku merupakan teman sekampung dan sama-sama masih duduk di bangku kelas 9 SMP.

Baca juga: Pembobolan ATM di Berbagai Wilayah, Uang yang Keluar Berhamburan Ditampung Tempat Sampah

Baca juga: Silaturasep, Momen Kumpul Ribuan Warga Bernama Asep, Mulai dari Garut, Bosnia Hingga Arab Saudi

Informasi yang diterima Tribun Jateng, pembacokan itu terjadi antara dua orang pemuda, Kholik dan V (15). Perseteruan bermula dari saling tantang dan untuk uji kekuatan.

Dua remaja tersebut kemudian saling bersepakat melakukan duel.

Nahas, dalam duel itu korban tewas setelah terkena celurit pada bagian dada.

Pada Jumat pagi, jajaran kepolisian melakukan olah kejadian perkara (TKP) di dua tempat. Olah TKP pertama di Desa Kedondong, yaitu tempat perkelahian di sebuah jalan yang di kanan-kirinya adalah sawah serta pekarangan.

Olah TKP kedua berlangsung di sebuah pekarangan kosong di Desa Pamijen, Sokaraja, tempat pelaku membuang celurit.

Kusni (70), warga Desa Pamijen, kaget ketika ada banyak polisi datang ke desanya dan mencari barang bukti berupa sabit atau celurit.

”Kaget tadi pagi ramai polisi di sini. Warga tidak tahu ada orang berkelahi, tetapi di jalan dekat kebun itu ada ceceran darah,” tutur Kusni.

Saling tantang

Kapolsek Sokaraja, AKP Soetrisno mengatakan, saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Saat ini jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga setelah menjalani pemeriksaan di RS Margono Soekarjo, Purwokerto.

"Masih lidik (penyelidikan—Red), ditemukan satu meninggal dunia," kata Soetrisno kepada Tribun Jateng.

Soetrisno mengatakan, dugaan awal peristiwa itu dimulai dari saling menantang dan unjuk kekuatan. "Jadi mereka gelut-gelutan bawa senjata dan mereka saling kenal," kata Soetrisno.

Kemudian keduanya terlibat perkelahian satu lawan satu, sedangkan teman-teman mereka menyaksikan dari jarak jauh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved