Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BRI Liga 1 2023

25 Suporter Arema FC Dipulangkan, Sudah Dilarang Tapi Nekat Datang ke Kandang Persik Kediri

25 suporter Arema FC yang datang ke Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur telah dipulangkan, setelah sebelumnya ditangkap.

Editor: deni setiawan
Instagram Persik Kediri
ILUSTRASI laga Persik Kediri Vs Arema FC. 

Selain itu, suporter lain juga telah dipulangkan.

Baca juga: Hasil Akhir 3-2 Madura United Vs Persik Kediri, Epic Comeback Sape Kerrab Tunjukkan Mental Pemenang

Baca juga: Hasil Babak I Skor 0-1 Madura United Vs Persik Kediri Liga 1, Renan da Silva Cetak Gol Cepat

"Panitia sigap mengatasi keadaan."

"Ada satu Aremania yang perlu mendapatkan pemeriksaan oleh dokter itu didampingi dari sejak di Stadion Brawijaya Kediri."

"Bahkan saya juga turut mendampingi satu Aremania tersebut diperiksa di RS Bhayangkara dan pukul 21.00 malam diperbolehkan pulang."

"Sementara suporter tim tamu lainnya yang diamankan saat di stadion diperiksa di Polres Kota Kediri untuk didata sebelum dipulangkan," kata Tri Widodo seperti dilansir dari BolaSport.com, Minggu (16/7/2023).

Di sisi lain, Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Candra menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penyekatan untuk mengantisipasi kedatangan Aremania.

Namun suporter datang tanpa atribut sehingga sulit untuk diidentifikasi.

"Alhamdulillah pertandingan berjalan aman dan bisa diselesaikan dengan baik."

"Ada sekira 25 orang suporter tim lawan (Aremania) yang sempat diamankan dan sekarang sudah dipulangkan dan kami fasilitasi."

"Kondisinya tidak apa-apa karena tadi bisa dicegah."

"Untuk penyekatan di perbatasan tidak ditemukan karena mereka datang secara perorangan dan tanpa atribut," ucap AKBP Teddy. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Kondisi Terkini 25 Suporter Arema FC Usai Kericuhan di Kandang Persik Kediri

Baca juga: Gelar Profesornya Dicopot, Dosen UNS Hasan Fauzi Siapkan Langkah Hukum ke PTUN

Baca juga: Ini Dia Anjing Tergalak di Dunia Mastiff Tibet, Sering Artikan Teriakan Anak Kecil Sebagai Serangan

Baca juga: Resmikan RPA Tabarruk di Kudus, Taj Yasin Minta Pengusaha Ikut Genjot Perekonomian Syariah

Baca juga: Gelar 2 Profesor Dicopot, Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho : Kami Sedih!

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved