kominfo kota pekalongan
Bunda Literasi Inggit Soraya Ajak Peserta Didik Budayakan Literasi Menyenangkan di Pekalongan
Sebagai upaya untuk meningkatkan dan mengoptimalkan indeks pembangunan manusia (IPM), roadshow literasi terus dilakukan secara masif.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sebagai upaya untuk meningkatkan dan mengoptimalkan indeks pembangunan manusia (IPM), roadshow literasi terus dilakukan secara masif khususnya di lingkungan pendidikan.
Bertepatan dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Pekalongan menggelar roadshow literasi di SD Islam 03.
Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengatakan, kegiatan ini merupakan roadshow literasi ke satuan pendidikan swasta yang pertama kali dilaksanakan, sebelumnya roadshow literasi menyasar sekolah negeri.
Baca juga: Tingkat Kegemaran Baca Masyarakat Kab. Semarang 62 Persen, Bupati Dongkrak Lewat Bunda Literasi
"Kami ingin sosialisasi ataupun roadshow bunda literasi itu bisa lebih luas lagi, tidak hanya sekolah negeri namun juga sekolah swasta."
"Saya juga harus mengetahui kondisi literasi yang ada di sekolah swasta seperti apa, bukan untuk membandingkan tetapi saya perlu tahu juga disini penerapan literasi sudah optimal atau belum," kata Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya, Selasa (18/7/2023).
Pihaknya melihat, literasi di SDI 03 sudah cukup baik, sudah ada pojok baca di tiap sudut ruang kelas, hal ini dilakukan untuk menarik siswa gemar membaca.
Inggit berpesan, agar sekolah bisa meningkatkan literasi dengan menambah koleksi buku di perpustakaan dan menjadikan perpustakaan satu tempat menarik untuk dikunjungi siswa.
"Tempelan informasi seperti pengenalan huruf, warna, buah, binatang termasuk literasi dan membuat anak lebih bisa mengingat tidak hanya menghafal saja.
"Jangan berhenti sampai disini, harus ditingkatkan kembali untuk literasinya, demi generasi unggul," ucapnya.

Inggit juga menyampaikan, bahwa kegiatan roadshow ini momennya bertepatan dengan MPLS dan sebagai bunda PAUD ia juga mensosialisasikan transisi PAUD SD yang menyenangkan.
"Saya juga sampaikan bahwa kelas 1 dan 2, pembelajaran seperti di PAUD, otomatis literasinya yang disampaikan suasana seperti di PAUD jangan terlalu melompat."
"Kalau yang dahulu terlihat sekali patahan lompatan dari mulai masuk SD, saat PAUD bermain, tiba-tiba di SDnya langsung dikenalkan dengan literasi numerasi yang sulit seperti penjumlahan, perkalian dan lainnya," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SDI 3, M Nasrul Fattah mengaku senang dengan adanya kunjungan roadshow dari bunda literasi Kota Pekalongan.
Baca juga: Bunda Literasi Inggit Ajak Gunakan Gawai Untuk Gali Pengetahuan Positif
"Kami mencoba merubah hal yang masih kurang baik terutama di bidang literasi, karena di sekolah kami untuk literasi baca sudah pada point yang aman, hanya saja numerasi masih kurang," katanya.
Guna memadupadankan tersebut, salah satunya ketika ada kunjungan literasi ini kami harapkan bisa menjadi pengaruh yang besar untuk perubahan tersebut, tentunya dengan dukungan semua tenaga pendidik disini.
"Mudah-mudahan kompetensi siswa kami semakin meningkat, semua ilmu pengetahuan bisa dikuasai, tidak monoton, dan juga kami kenalkan bagaimana berliterasi dengan baik menggunakan teknologi digital supaya tidak tertinggal," tambahnya. (Dro)
Caption
Bunda Literasi Kota Pekalongan Inggit Soraya saat roadshow literasi di SDI 3 Kota Pekalongan.
Dok Kominfo Kota Pekalongan
190 Warga Manfaatkan Spelling, Bisa Konsultasi dengan Dokter Spesialis di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Sherly Imanda : Asesmen Psikologi Penting untuk Strategi Belajar Anak |
![]() |
---|
Wawalkot Pekalongan Balgis : Program Profesi Apoteker Unikal Jadi Kebanggaan Pekalongan |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Kembangkan 44 Hektare Sawah Baru di Wilayah Rob |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Torehkan Prestasi, Sabet Peringkat V Nasional Transformasi Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.