PSIS Semarang
Carlos Fortes Panaskan Persaingan Top Skor Liga 1, Lini Serang PSIS Semarang Mulai Tebar Ancaman
Carlos Fortes Panaskan Persaingan Top Skor Liga 1, Lini Serang PSIS Semarang Mulai Tebar Ancaman
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Carlos Fortes Panaskan Persaingan Top Skor Liga 1, Lini Serang PSIS Semarang Mulai Tebar Ancaman
TRIBUNJATENG.COM - Penyerang PSIS Semarang, Carlos Fortes, panaskar persaingan top skor Liga 1.
Dua gol kemenangan PSIS Semarang Vs Persebaya pekan lalu membuat Carlos Fortes menempati posisi papan atas pencetak gol Liga 1.
Produktivitas Carlos Fortes menjadi ancaman bagi klub -klub di Liga 1 agar mewaspadai serangan PSIS Semarang.

Baca juga: Inilah Pengganti Luis Milla di Kursi Pelatih Persib Bandung, Bobotoh Tak Perlu Khawatir
Meski berhasil mengukir prestasi pribadi, Carlos Fortes mengaku lebih mementingkan kemenangan tim.
“Saya tentu sangat senang cetak gol tapi lebih penting tiga poin ini, kita kerja selama seminggu sangat bagus dengan laga ini, pemain sangat disiplin."
"Saya tentu kalau ditanya memiliki ambisi untuk menjadi top score."
"Tapi lebih penting kemenangan untuk PSIS dan kami bisa bermain baik. Percaya proses,” kata pemain asal Portugal.
Setelah gagal bersinar musim lalu karena cedera, penyerang asal Portugal kini mulai membuktikan kualitasnya.
Perlahan tapi pasti Carlos Fortes menambah pundi-pundi gol untuk Mahesa Jenar.
Ditambah dengan gol saat melawan Bhayangkara FC, Carlos Fortes kini mengoleksi 3 gol hingga pekan ketiga.
Hasil tersebut menjadi awal yang baik bagi Carlos Fortes yang ingin bangkit.
Kini Carlos Fortes menempati posisi kedua top skor bersama Bruno Moreira (Persebaya Surabaya), Matheus Pato (Borneo FC), Mitsuru Maruoka (RANS Nusantara FC), Alex Martins (Dewa United) dan Jaja (Madura United) yang juga meraih 3 gol.
Sedangkan posisi top skor masih ditempati oleh penyerang Arema FC, Gustavo Almeida, yang mengoleksi 5 gol.
Top Skor Liga 1 2023-2024
5 Gol
Gustavo Almeida (Arema FC)
3 Gol
Bruno Moreira (Persebaya Surabaya)
Matheus Pato (Borneo FC)
Mitsuru Maruoka (RANS Nusantara FC)
Alex Martins (Dewa United)
Jaja (Madura United)
Carlos Fortes (PSIS Semarang)
2 Gol
Ciro Alves (Persib Bandung)
Ricky Cawor (PSS Sleman)
David da Silva (Persib Bandung)
Kenzo Nambu (PSM Makassar)
Renan Silva (Persik Kediri)
Ramadhan Sananta (Persis Solo)
Fernando Rodríguez (Persis Solo)
Murilo (Barito)
Ezequiel Vidal (Persita)
Kunci Kemenangan PSIS Semarang
Kemenangan PSIS Semarang tidak diraih karena kebetulan.
Di balik tiga poin yang didapatkan terdapat kedisiplinan, persiapan matang, latihan keras dan taktik yang berjalan sesuai rencana.
Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius.
“Kami hari ini bahagia, suporter bahagia dengan kami atas hasil ini, pemain tampil bagus pertandingan juga bagus," kata Agius dikutip dari laman PSIS Semarang.
"Kunci keberhasilan ialah tampil disiplin dan kerja keras pemain di lapangan."
"Kita tahu Persebaya tim bagus tapi hari ini kami bermain lebih baik dari Persebaya."
"Kami bermain kompak, saya juga bahagia tidak ada gol ke gawang kita,” imbuh pelatih asal Malta ini usai pertandingan.
Soal pemain yang diterjunkan di pertandingan kali ini, Agius menyebut penggawa yang bermain bagus dalam latihan akan mendapat kesempatan tanding.
Seperti Gian Zola yang mendapat kesempatan bermain di babak kedua dan ikut berjibaku dalam permainan PSIS Semarang.
“Gian Zola berlatih dengan baik dan kerja keras untuk dapatkan menit bermain."
"Dia mampu memanfaatkan kesempatan dengan baik, seperti Giovani dia tunjukan dengan bermain baik di laga tadi,” lanjut Agius.
Perubahan Posisi Dewangga
Selain itu, Agius juga memanfaatkan kelebihan Alfeandra Dewangga yang bisa bermain dalam beberapa posisi.
Di laga kontra Persebaya Surabaya, Dewangga bermain sebagai gelandang bertahan.
Hal ini tentu berbeda dari laga sebelumnya, yang mana Dewangga dimainkan sebagai bek kiri.
Agius ingin Dewangga memainkan peran seperti saat membela Timnas U22 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023.
Taktik ini dipilih Agius untuk mematikan Ze Valente yang biasa bergerak kreatif di lini tengah.
“Saya lihat posisi di SEA Games, dia (Dewangga) bermain di posisi berbeda di Timnas."
"Dewa dan Diarra bermain solid dan tidak memberikan kesempatan bermain untuk Ze Valente,” kata Agius.
(*)
PSIS
PSIS Semarang
Persebaya Surabaya
Gilbert Agius
alfeandra dewangga
Ze Valente
tribunjateng.com
Carlos Fortes
PSIS Semarang Gelar Seleksi Terbuka untuk Tim U20 Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
"Belum di Level Terbaiknya" Pelatih PSIS Semarang Kritisi Penampilan Pemain Asing Camilo Sanchez |
![]() |
---|
Ini Agenda PSIS Semarang Setelah Lakoni Berbagai Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Pelatih PSIS Kahudi Wahyu: Interaksi Antar Lini Masih Jadi Pekerjaan Rumah |
![]() |
---|
Uji Coba Kedua, PSIS Semarang Siap Hadapi PPSM Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.