Berita Semarang
Haga Daging Ayam Rp 40 Ribu, Fajar Purwoto Sebut Masih Kategori Standar
Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang menyatakan tidak ada kenaikan bahan pokok yang signifikan di ibu kota Jawa Tengah.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang menyatakan tidak ada kenaikan bahan pokok yang signifikan di ibu kota Jawa Tengah.
Termasuk, kenaikan harga daging ayam masih dinilai wajar.
Plt Kepala Disdag Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, harga daging ayam sekitar Rp 38 ribu - Rp 40 ribu per kilogram.
Baca juga: Harga Daging Ayam di Semarang Masih Tinggi, Tembus Rp 40 Ribu Per Kilogram
Menurutnya, harga tersebut masih standar.
Kemudian, bawang merah di Kota Semarang justru mengalami penurunan dari semula Rp 48 ribu per kilogram menjadi Rp 28 ribu per kilogram.
Dia mengaku, setiap hari memantau harga-harga kebutuhan pokok.
Dari hasil pantauannya, sudah sepekan tidak ada kenaikan harga kebutuhan pokok.
Dia meminta para pedagang benar-benar menyampaikan informasi riil sesuai kondisi di lapangan.
"Saya minta pedagang kalau menyampaikan informasi harga itu yang riil. Sehingga, tidak meresahkan," ucapnya, usai mendampingi kunjungan Komisi IV DPR RI, ke Pasar Karangayu, Selasa (18/7/2023).
Dia memaklumi jika terdapat perbedaan harga antara pasar induk dengan pasar pengembangan. Hal itu dinilai wajar.
Misalnya, pedagang Pasar Mijen kulakan di pasar induk Karangayu.
Barang tersebut dijual tentu mengalami kenaikan harga meski tidak banyak.
"Misalnya, dari harga Rp 28 ribu di sana dijual Rp 31 ribu kan masih wajar," ujarnya.
Fajar meminta, masing-masing kepala pasar melaporkan harga kebutuhan setiap hari kepada Dinas Perdagangan.
Sehingga, pemerintah bisa segera melakukam penanganan jika ada bahan pokok yang mengalami kenaikan.
Baca juga: Harga Daging Ayam di Pasar Mijen Semarang Bertahan Tinggi Rp 40 Ribu Per Kilogram
Dinas Perdagangan akan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk menggelar operasi pasar jika terjadi kenaikan harga yang signifikan.
Sejauh ini, sebutnya, ada tujuh pasar yang selalu menyampaikan laporan harga terkini kebutuhan pokok.
"Bu Wali minta kalau ada harga naik di pasaran kami diminta untuk melakukan operasi pasar," ungkapnya. (*)
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
BSB Village Gelar Pasar Rasa, Buka Akses Danau dan Lepas 16.000 Benih Ikan |
![]() |
---|
Siap-siap! Warga Diminta Tampung Air di Tandon, 2 Hari Ada Perbaikan Intake Jatibarang Semarang |
![]() |
---|
Momen Langka Terpidana Korupsi Mbak Ita dan Suami Diizinkan Ke Luar Lapas Semarang Hadiri Pernikahan |
![]() |
---|
Bus Trans Semarang Tanpa Penumpang Kecelakaan Tunggal Saat Uji Coba di Mijen: Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.