Berita Jakarta
Ketum Projo dilantik jadi Menkominfo, Budi Arie Jamin tak Akan Bias sebagai Ketum Projo & Menkominfo
Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadji akhirnya resmi dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
"Penyelesaian hukum silahkan berjalan, kita hormati proses hukum tetapi penyelesaian BTS-nya juga harus tetap berjalan karena nanti menyangkut pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah-daerah terdepan dan tertinggal," kata Jokowi.
Jangan sampai kata Jokowi, pembangunan BTS menjadi terbengkalai karena adanya masalah hukum. Oleh karena itu, Menkominfo yang baru diharapkan dapat segera menyelesaikan pembangunan BTS.
"Jangan sampai kita sudah ada peristiwa hukum, BTS-nya juha terbengkalai ini yang saya nggak mau. ini tugas berada di situ," katanya.
Tetap Ketum Projo
Budi Arie Setiadi menegaskan dirinya masih menjadi Ketua Umum (Ketum) Relawan Pro Jokowi atau Projo meski dirinya sudah dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Hanya saja, kali ini Projo bakal membentuk sebuah badan baru khusus Pilpres.
"Kita membentuk badan pemenangan pilpres. Nanti Panel Barus sebagai ketua badan pemenangan pilpres Projo," kata Budi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7).
Budi menjamin tak akan ada bias antara dirinya sebagai Ketum Projo dan Menkominfo.
Budi menyatakan rangkap jabatan dirinya sebagai Ketum Projo tidak akan mempengaruhi kinerja sebagai Menkominfo.
"Aman," ujar Budi.
"Tidak (bias) Ini kan supaya karena kita nanti diminta untuk menyatukan," ujarnya.
Sementara itu anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono mengatakan ada tugas berat yang menanti Budi sebagai Menkominfo yang baru.
"Ada tugas yang besar dan berat menanti Pak Budi, dan beliau adalah figur yang tepat untuk menjalankan amanah ini," kata Dave saat dikonfirmasi, Senin (17/7).
Ia menjelaskan bahwa Budi harus bisa mencapai salah satu target utama pemerintahan adalah membangun infrastruktur digital seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, Budi juga harus terus meningkatkan literasi digital di Indonesia.
"Kami yakin kemampuan beliau dalam memimpin Kementerian tersebut dapat mencapai target-target yang telah dibuat oleh Presiden Jokowi," tukasnya.
Bahaya Asbes di Indonesia: Sengketa Hukum, Korban, dan Desakan Pelarangan |
![]() |
---|
Mutasi Polri: 7 Kapolda Baru, Dari Irjen Asep Edi Suheri Hingga Brigjen Hengki |
![]() |
---|
Lowongan 1.000 Petugas Damkar Jakarta 2025: KTP Luar Jakarta Boleh Daftar! |
![]() |
---|
Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti: Tom Lembong & Hasto Dapat Pengampunan |
![]() |
---|
IHSG Melemah 65 Poin di Akhir Juli, Saham Perbankan Tekan Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.