Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Korban Mutilasi di Sleman Dikatahui Hilang sejak 11 Juli 2023, Motif Pembunuhan Belum Terungkap

Korbannya mutilasi adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Redho Tri Agustian. Pria itu diketahui hilang sejak Selasa (11/7/2023).

Tribun Jogja/Miftahul Huda
Dua pelaku mutilasi di Sleman dihadirkan di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023). Mereka ditangkap di wilayah Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023). 

Lalu pada Sabtu (15/7/2023), polisi berhasil menangkap 2 orang pelaku mutilasi dengan inisial W dan RD.

Kedua pelaku ini diamankan di Bogor Jawa Barat.

Dari kedua pelaku ini didapatkan informasi bahwa korban berinisial R.

Identitas korban terungkap dari hasil identifikasi bagian tubuh yang ditemukan di wilayah Turi, Kabupaten Sleman.

Korban merupakan seorang laki-laki asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung, yang berstatus mahasiswa.

Dalam waktu yang berdekatan dari ditemukannya potongan tubuh dan laporan orang hilang di Kasihan, Bantul, DIY, polisi lalu mencocokan antara orang hilang dengan potongan-potongan tubuh yang ditemukan.

"Ada laporan kehilangan di Polsek Kasihan Bantul, kemudian kami berkomunikasi dengan Polsek, kami cocokan dengan adanya temuan potongan-potongan tubuh tersebut," urai dia.

Motif yang belum terungkap

Namun, sampai sekarang polisi belum mengungkap motif pelaku mutilasi.

Di sisi lain, Dekan Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Iwan Satriawan menyatakan, tubuh yang ditemukan di Turi, Sleman, 60 persen cocok dengan mahasiswa UMY yang hilang yaitu Redho Tri Agustian (20).

Iwan mengatakan, petunjuk polisi yang didapat belum 100 persen dan baru 60 persen.

"Petunjuk polisi yang walaupun belum 100 persen baru 60 persen itu aksesoris pakaian atau jaketnya di luar itu kita tidak bisa pastikan memang, bagian tubuhnya sebagian sudah rusak," kata dia.

Iwan mengatakan, yang bisa dijadikan sebagai indikasi kuat bahwa tubuh-tubuh yang didapat adalah tubuh Redho dari aksesoris yang digunakan yaitu jaket.

"Itu sudah diakui miliknya Redho (dari pihak keluarga)," kata dia.

"Kepala enggak bisa dikenali lagi karena sudah beberapa hari, sudah rusak," imbuh dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved