Berita Pati
LIDi PB Pati Dibentuk, Penyandang Disabilitas Dapat Peran Krusial dalam Penanggulangan Bencana
Unit Layanan Inklusif Disabilitas Penanggulangan Bencana (LIDi-PB) Kabupaten Pati dibentuk demi melibatkan kalangan disabilitas
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Unit Layanan Inklusif Disabilitas Penanggulangan Bencana (LIDi-PB) Kabupaten Pati dibentuk demi melibatkan kalangan disabilitas di Bumi Mina Tani dalam penanggulangan bencana.
Para penyandang disabilitas dilibatkan agar mampu memberikan informasi memadai terkait kebencanaan pada komunitas mereka. Sehingga, dalam situasi darurat kebencanaan, semua pihak bisa ikut mengambil langkah penanggulangan.
Pelantikan 30 pengurus LIDi PB dilakukan di Ruang Rajawali Kantor Bappeda Pati, Selasa (18/7/2023).
Pelantikan difasilitasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah yang bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Pati.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Provinsi Jawa Tengah Wahyudi Fajar mengatakan, unit LIDi PB Pati dibentuk demi meningkatkan peran penyandang disabilitas dalam penanggulangan bencana.
Selain itu juga meningkatkan pelayanan terhadap penyandang disabilitas dalam hal kebencanaan.
Dalam hal ini pemerintah mewujudkan kesetaraan bagi masyarakat berkebutuhan khusus dalam hal pemberdayaan dan berkarya untuk kemanusiaan.
”Kami memberi wadah bagi kaum disabilitas membentuk unit LIDi, agar nanti ke depan ada kesetaraan, kesamaan,” kata Wahyudi.
Anggota LIDi nantinya akan difasilitasi BPBD untuk mengikuti pelatihan tanggap bencana serta membuat rencana program di fase pra-bencana, tanggap darurat, maupun pasca-bencana.
”Ada pelatihan-pelatihan, gladi data pilah, menyusun kaji cepat bencana, menghitung Jitupasna (pengkajian kebutuan pascabencana), dan lain-lain. Adapun dalam hal tanggap darurat nanti (anggota LIDi) membantu di dapur umum dan lain-lain,” papar dia.
Ketua Unit LIDi PB Pati, Dimas Rifa Abdillah, mengatakan bahwa penyandang disabilitas memiliki risiko lebih tinggi saat terjadi bencana.
Karena itulah, dibutuhkan peningkatan kapasitas penanggulangan bencana bagi kelompok masyarakat berkebutuhan khusus.
”Teman-teman kalau ada bencana kasihan. Apalagi yang membutuhkan akses khusus seperti yang tidak bisa berdiri atau bergerak. Animonya teman-teman untuk bergabung sangat baik, kami optimis kepengurusan LIDi akan bagus,” ujarnya.
Setelah pelantikan, LIDi PB Pati bakal menggelar rapat koordinasi dengan BPBD pada September mendatang sembari menghimpun kaum disabilitas untuk diajak bergabung di LIDi PB.
Nantinya, akan dibentuk koordinator kecamatan (korcam) LIDi (Korcam) dan ranting (tingkat desa). (mzk)
Baca juga: Moto3 : Luar Biasa Start Urutan 16 Fadillah Arbi Aditama Finish di Podium Pertama di Barcelona
Baca juga: Aplikasi Lakon Si Baja Resmi Dilaunching, Pj Bupati Batang Lani : Lebih Efisien Tak Perlu Datang
Baca juga: Haga Daging Ayam Rp 40 Ribu, Fajar Purwoto Sebut Masih Kategori Standar
Baca juga: Cegah Stunting, Ganjar Pranowo Beri Perhatian Lebih kepada Ibu Hamil Risiko Tinggi
Jubir Gerindra Pati Duga Aksi Demo Minta Penggantian Anggota Pansus dari PDIP Ada yang Menunggangi |
![]() |
---|
Janji Berpihak ke Rakyat Diuji di Pati: Warga Desak Partai Gerindra Pecat Bupati Sudewo |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Sanggupi Tuntutan Petani soal Izin Tambang hingga Reforma Agraria |
![]() |
---|
Petani Desak Bupati Pati Sudewo Keluarkan Rekomendasi Pengajuan TORA 7,3 Hektare di Pundenrejo |
![]() |
---|
Suara Semar dari Lereng Kendeng: Jerit Petani Pati yang Tanah dan Airnya Dirampas Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.