Misteri Dibalik Kematian Wanita Hamil di Cengkareng, Terungkap Saat Buku Hariannya Ditemukan

Misteri Dibalik Kematian Wanita Hamil di Cengkareng, Terungkap Saat Buku Hariannya Ditemukan

TRIBUNJATENG.COM- Misteri kematian seorang wanita hamil berinisial PAG (26) yang tewas pasca dicekik kekasihnya berinisial HS (30) terungkap.

Sebelumnya PAG ditemukan tewas di sebuah kamar kontrakan yang ia tempati di Jalan Cemara, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (12/7/2023).

Dikutip dari Kompas.com melalui Kanit Kriminal Umum (Krimum) Polres Metro Jakarta Barat Iptu Edi Budi mengungkapkan jika telah ditemukan buku harian milik korban yang mengungkap kehamilannya.

Baca juga: Kronologi Nanda Maulidya Lolos Seleksi Nasional Calon Paskibraka Mendadak Batal Berangkat ke Jakarta

Baca juga: Kronologi Pesawat Batik Air Terpaksa Kembali ke Bandara, Pasca Penumpang Rusak Perlengkapan

Baca juga: Unggahan Terbaru Syahnaz dan Jeje Pasca Klarifikasi Isu Perselingkuhan, Caption Jadi Sorotan Netizen

"Dia (menulis) sudah hamil bagaimana curhatannya dia kepengin pulang, enggak ada biaya begitu saja," ucap Edi saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/7/2023).

Diketahui jika korban dan tersangka merupakan pasangan kekasih yang telah menjalin hubungan sejak keduanya berada di Sumatera Utara.

PAG ke Jakarta untuk merantau dan bekerja di Jakarta, kemudian HS datang ke Jakarta setelahnya.

"Dianya (korban) datang dahulu, baru cowoknya datang (ke Jakarta). Tetapi sebelum kerja di Jakarta sudah pacaran di sana, di kampungnya di Sumut," ucap Edi.

Selama ini PAG dan HS tinggal di sebuah kontrakan yang telah disewa selama dua pekan, keduanya mengaku sebagai pasangan suami istri.

 Diketahui alasan pembunuhan dilakukan karena pelaku kesal saat korban minta dinikahi, korban yang hamil meminta pertanggungjawaban HS dan membunuh korban PAG dengan cara dicekik.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (8/7/2023) pasca mencekik korban pelaku meletakan jasad korban di kolong wastafel dan menimbunnya dengan sampah untuk menutupi kejahatannya.

Melalui buku harian korban yang ditemukan, korban yang tengah hamil 1 bulan tersebut sebelumnya sempat ingin pulang ke tempat asalnya namun dirinya tak memiliki cukup biaya.

Hingga akhirnya keduanya terlibat cekcok beberapa kali dan terjadilah insiden pembunuhan tersebut.

(aya/tribunjateng.com)