Berita Banyumas
Pasangan Suami-Istri Ini Dikukuhkan Bersamaan sebagai Guru Besar Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Pasangan suami istri Prof. Dr. Pujiharto, dan Prof. Dr. Sri Wahyuni dikukuhkan bersama menjadi guru besar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pasangan suami istri Prof. Dr. Pujiharto, dan Prof. Dr. Sri Wahyuni dikukuhkan bersama menjadi guru besar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Selasa (18/7/2023).
Prof. Dr. Pujiharto, S.P., M.P merupakan sosok guru besar dalam bidang Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian.
Sementara sang istri, Prof. Dr. Sri Wahyuni, S.E., M.Si., QIA merupakan guru besar dalam bidang ekonomi.
Prof. Pujiharto mengatakan pengukuhan guru besar secara bersamaan bersama dengan istrinya itu tidak disengaja.
Baca juga: Kronologi Nanda Maulidya Lolos Seleksi Nasional Calon Paskibraka Mendadak Batal Berangkat ke Jakarta
Baca juga: Kamar Kos Horor Tempat Mutilasi, Suara Air Saja Terdengar, Kenapa Tetangga tak Tahu Ada Pembunuhan?
"Sudah takdirnya bareng, tapi memang tidak disengaja karena SK nya dikeluarkan secara bersamaan.
Saya merasa bangga dan terharu dapat dikukuhkan bersama istri," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Sementara itu Prof. Dr. Sri Wahyuni mengatakan menempuh pendidikan S2 dan S3 barsama-sama.
"Bareng sampai kemarin saat Ramadan keluar SK juga bersamaan.
Kalau dalam mengerjakan tugas dan penelitian tetap sendiri-sendiri tidak dalam satu kamar yang sama.
Kita saling support dan memberikan saran, mengerjakannya bareng, publikasi bareng, hingga dikukuhkan bareng," terangnya.
Pasangan Prof. Dr. Pujiharto, dan Prof. Dr. Sri Wahyuni memiliki tiga orang anak, yakni Al Bani Syaefullah Yuniarto Putra, Putrintan Amalia Rizqyta, dan Bintang Putra Akbar.
Ia meneguhkan diri sebagai seorang akademisi sejak 1995.
Prof Puji sapaan akrabnya menempuh pendidikan sarjana di Universitas Jendral Soedirman Fakultas Pertanian lulus tahun 1994.
Ia melanjutkan Magister S2 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta bidang ilmu ekonomi pertanian program studi sosial ekonomi pertanian lulus tahun 2003.
Ia diangkat menjadi staf pengajar di program studi agribisnis fakultas pertanian dan perikanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada tahun 1995.
Konsistensi dan kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan berhasil mengantarkannya meraih gelar doktor S3nya di Bidang Ilmu pertanian UGM pada tahun 2013 silam dengan predikat cum laude.
Saat ini ia merupakan dosen senior pada Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Dosen pengampu mata kuliah Manajemen Agribisnis, Manajemen Sumberdaya, Manajemen Strategik, Rancangan Usaha Agribisnis, Ekonomi Produksi Pertanian, Ekonomi Manajerial ini pernah menjabat sebagai Wakil Dekan 3 Fakultas Pertanian masa periode 2016 sampai tahun 2020.
Sedangkan pada program pascasarjana ia telah mengampu mata kuliah Manajemen Operasional Lanjut dan Strategi Pemasaran lanjut.
Prof. Dr. Pujiharto, menikah dengan Prof. Dr. Sri Wahyuni, yang juga merupakan dosen di fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Prof Sri Wahyuni menempuh Pendidikan S1 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta lulus tahun 1996.
Prof. Dr. Sri Wahyuni melanjutkan magister S2nya di Universitas Gajah Mada Yogyakarta di prodi dan fakultas yang sama di tahun 2003.
Di tahun 2013 Prof Sri Wahyuni berhasil menyelesaikan doctoral S3 nya di UGM Yogyakarta.
Sampai saat ini keduanya terus aktif melakukan berbagai penelitian.
Adapun karya Prof Pujiharto yang pernah dibukukan diantaranya Manajemen Strategi Bidang Agribisnis, Tata Niaga Sayuran, Model Pengembangan Sub Terminal Agribisnis Pada Dataran Tinggi, dan Usahatani Sayuran, Berbasis Local Wisdem dan Local Advantage.
Pada tahun 2015 Prof Puji memperoleh kepercayaan melakukan research collaboration dengan beberapa staf pengajar di Massy University, Pallmerstone North, New Zealand.
Sedangkan karya Prof. Yuni yang sudah dibukukan menjadi buku Referensi dan buku ajar antara lain: Kinerja Maqashid Syariah dan Faktor Determinan; Kinerja Sharia Conformity and Profitability Index Perbankan Syariah dan Faktor Determinant; Perbankan Syariah: Pendekatan Penilaian Kinerja; Metode Penelitian Akuntansi.
Prestasi dan capaian yang telah diraih dari pasangan suami istri ini tidak lantas membuatnya berpuas diri.
Tdak heran sejumlah penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional telah berhasil diraihnya.
Salah satu prestasi yang pernah diraih keduanya adalah menjadi dosen berprestasi tingkat UMP pada tahun 2016 dan 2017.
Mereka terus berupaya membangun kesadaran akan pentingnya Bidang Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian dan Bidang Ilmu Akuntansi pada setiap karya akademik lainnya.
Selama mengabdi di universitas Muhammadiyah purwokerto Pasangan Suami istri Prof. Dr. Pujiharto dengan Prof. Dr. Sri Wahyuni bertekat terus berbagi dan mengabdi menekuni bidang keahliannya dan memajukan literasi di Indonesia.
Sementara itu Rektor UMP, Dr. Jebul Suroso mengatakan kedepan ada upaya terus menambah jumlah guru besar.
"Bertambah lagi guru besar dan ini adalah yang ke-10, bulan depan ada satu.
Target 2027 bisa sampai 25 guru besar.
Ya saya kira pasangan tersebut menjadi motivasi kerjanya dengan suasana bahagia saling support dan mempercepat karirnya.
Dan UMP sangat memungkinkan suami istri saling berkarir.
Sehingga berjodoh di UMP," jelasnya.
Rektor mengatakan selama ini kiprah keduanya bagus.
Prof. Sri Wahyuni menerapkan ilmu di tim audit internal UMP dan tau benar kondisi keuangan UMP.
"Kalau Prof Puji di pertanian. Gak mungkin jadi prof kalai tidak berkiprah," katanya. (jti)
Derita Lansia di Banyumas Tinggal di Gubug Bocor Berlantai Tanah: Wakil Rakyat Bergelimang Tunjangan |
![]() |
---|
Memoar Lengger Narsih Banyumas: 53 Tahun Menari, Merawat Ritus Baritan yang Nyaris Punah |
![]() |
---|
Langkah Tegas Bupati Banyumas soal MBG, Koordinator SPPG Harus Punya Medsos: Publikasi Semua |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Nama Sekda Banyumas Dicatut Lagi! Penipu Incar Panitia Masjid, Modus Bantuan Rp25 Juta |
![]() |
---|
Bupati Sadewo Geram! Koordinator MGB Banyumas Sebut SPPG Justru Berebut Kuota Manfaat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.