Pemilu 2024
PDIP Bentuk Tim 7 dan Jurkamnas, Ada Gibran hingga Anak Ganjar
Partai Politik (parpol) pengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) menggelar pelatihan juru kampanye (jurkam) menyongsong pilpres
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Partai Politik (parpol) pengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) menggelar pelatihan juru kampanye (jurkam) menyongsong pilpres 2024.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari pada Senin-Selasa (17-18/7) itu digelar di INews Tower, Kebon Sirih Jakarta.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, pelatihan jurkam itu diinisiasi para sekjen partai yang bekerja sama dengan PDI Perjuangan, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo dan Hanura.
"Jadi kami bersama-sama berkolaborasi dengan relawan pendukung Pak Ganjar Pranowo hari ini mengadakan pelatihan jurkam angkatan pertama yang diikuti oleh 300 kaum muda usia di bawah 40 tahun," katanya, saat jumpa pers, di sela pelatihan jurkam.
Agenda itu dihadiri Ganjar Pranowo yang memberikan sambutan kepada para peserta juru kampanye. Pantuan Tribunnewscom, Ganjar Pranowo sudah tiba pukul 14.06 secara bersamaan dengan Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Keduanya disambut jajaran relawan jurkam dan pengurus DPP parpol pengusung.
Tak hanya Mardiono, seluruh ketua umum partai pendukung juga akan memberikan sambutan dan arahan, termasuk Ketum Hanura Oesman Sapta, Ketum Perindo Harry Tanoe, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Hasto menuturkan, kegiatan pelatihan jurkam itu merupakan bagian perwujudan dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pemenangan Ganjar Pranowo di pilpres 2024.
"Pak Presiden Jokowi di dalam Rakernas PDI Perjuangan kan menyampaikan beberapa aspek-aspek strategi, dan kemudian setelah saya berkonsultasi sama beliau, beliau menyarankan bagaimana grand strategi dalam komunikasi ini dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya," jelasnya.
Ia menyebut, Presiden Jokowi juga meminta agar parpol pengusung Ganjar untuk membentuk tim pemenangan. Jokowi pun menyebutkan nama-nama sosok yang dinilai berpotensi dapat memenangkan Ganjar sebagai presiden.
Hasto menyatakan, seluruh parpol pengusung Ganjar pun langsung bergerak menghubungi nama-nama yang disarankan oleh Jokowi untuk berdiskusi.
"Karena itulah Presiden Jokowi menugaskan, beliau menyebut nama-nama yang untuk membantu Pak Ganjar Pranowo, sehingga nama-nama itu kami hubungi. Kami sudah bekerja 1,5 bulan dengan tim komunikasi ini, sehingga sudah diperoleh suatu strategi yang komprehensif untuk kemenangan Pak Ganjar Pranowo," jelasnya.
Setidaknya, Hasto menyatakan, ada tujuh nama yang disebutkan Jokowi untuk bisa diajak komunikasi. Hal itupun membuat parpol pendukung Ganjar memberikan nama tim komunikasi sekaligus tim juru kampanye atau tim pemenangan Ganjar Pranowo itu dengan nama Tim 7.
Hanya saja, ia tidak membeberkan siapa keseluruhan nama yang dimaksud itu. Namun, ia berjanji, nantinya nama-nama itu akan diungkap.
"Nama-nama yang lain memang nanti kami sampaikan secara bertahap, ada tujuh orang yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi. Tim 7 agar mencapai tujuan pemenangan Pak Ganjar Pranowo," paparnya.
Hasto membenarkan beberapa nama penting yang hadir dalam acara pelatihan jurkam. Di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.
"Kalau Pak Andika dan Pak Arsjad ya kami berdiskusi juga dengan beliau, karena diperlukan juga yang sangat memahami," ucapnya.
Tiga anak muda
Seperti diketahui, PDI Perjuangan mempercayakan jurkam Ganjar Pranowo di pemilu 2024 diisi sejumlah sosok muda. Setidaknya ada tiga anak muda yang didapuk menjadi Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Ganjar.
Mereka adalah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Selain itu ada putra Ganjar Pranowo dan Siti Atiqoh Supriyanti, Muhammad Zinedine Alam Ganjar; serta kader muda PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro.
Saat dikonfirmasi, Gibran bersedia menjadi jurkam Ganjar. Gibran akan mulai bekerja pada Sabtu (22/7). Ia mengaku bersedia menjadi jurkam asalkan tidak mengganggu tugas sebagai Wali Kota Solo.
"Besok Sabtu sudah mulai muter (keliling). Sing (yang) penting tidak ganggu jam kerja," ujarnya, saat ditemui di kantornya, Senin (17/7).
Meski kini menjabat sebagai Wali Kota Solo, ia justru akan ditugasi menjadi juru kampanye di daerah-daerah luar Provinsi Jateng.
"Kalau yang besok Sabtu sudah luar wilayah, luar provinsi," jelasnya.
Meski demikian, Gibran belum menerima jadwal yang disusun oleh partai. Ia pun akan menunggu arahan selanjutnya.
"Jadwale durung metu (jadwalnya belum keluar-Red). Saya nunggu aja. Kalau yang saya lihat Sabtu," tuturnya.
Sedangkan mengenai pengerahan relawan, Gibran menjelaskan, saat ini terpecah menjadi dua, yakni yang mendukung Ganjar dan Prabowo.
"Relawan kan kemarin saya sudah bilang, ada dua," ungkapnya.
Ia pun menyatakan siap jika suatu saat diberi arahan untuk mengumpulkan relawan yang mendukung Ganjar.
"Ya kalau ada arahan ya pasti kami arahkan," tukasnya.
Adapun, Aryo Seno mengungkapkan, tugas menjadi jurkamnas adalah sebuah tanggung jawab dan kehormatan.
"Penugasan ini menjadi contoh bahwa anak-anak muda milenial dan Gen Z diberi ruang luas oleh PDI Perjuangan dan Pak Ganjar untuk turut serta terlibat dalam perumusan gagasan dan ide dalam membangun Indonesia ke depan," bebernya, Sabtu (15/7).
Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya itu menambahkan, anak muda memang unik dalam hal politik. Intensitas mereka terhadap teknologi dan media sosial sangat tinggi, dan menjadi satu unsur penting dalam berkomunikasi.
Hal itu terutama dalam menyampaikan gagasan ke publik melalui media sosial dan kampanye langsung di tengah masyarakat.
"Secara dua arah, kami ingin mengedepankan dialog yang partisipatif," ujarnya.
"Di satu sisi, gagasan-gagasan Pak Ganjar penting untuk disampaikan ke kawan-kawan muda dan pemilih pemula. di sisi lain, kami juga akan menyampaikan pemikiran dan keinginan anak-anak muda kepada Pak Ganjar," sambungnya. (Tribunnews/Rizki Sandi Saputra/Garudea Prabawati/Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin/tribun jateng cetak)
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.