Berita Semarang
Program Dalang Kepo RSUD Tugurejo Semarang Mudahkan Pasien Rawat Jalan dan Pangkas Waktu Antrean
RSUD Dr. Adhyatma, MPH Tugurejo atau Rumah Sakit Tugurejo Kota Semarang berkomitmen memberikan layanan
Penulis: muh radlis | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - RSUD Dr. Adhyatma, MPH Tugurejo atau Rumah Sakit Tugurejo Kota Semarang berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pasien.
Berbagai inovasi dihadirkan demi memberikan pelayanan terbaik.
Di antaranya adalah Dalang Kepo (Datang Langsung ke Poliklinik).
Program ini memudahkan pasien yang datang berobat bisa langsung ke poliklinik tanpa mendaftar manual.
"Program Dalang Kepo ini dirasakan manfaatnya oleh pasien rawat jalan.
Datang, scan barcode langsung ke poliklinik," ujar Humas RS Tugurejo, Endriawan Widodo kepada Tribun Jateng, Selasa (18/7/2023).
Endriawan menyebut, saat ini pasien di RS Tugurejo dominan tercover BPJS Kesehatan.
Total 85 persen pasien menggunakan layanan BPJS Kesehatan dan semuanya sudah terprogram dengan surat kontrol.
"Semua datanya sudah ada, termasuk jadwal kontrol.
Kami bookingkan, jadi pasien tidak perlu repot mendaftar manual.
Langsung datang saja sesuai jadwal dan tinggal scan barcode.
Sementara untuk pengguna aplikasi JKN Mobile, Endriawan menyebut akan lebih dimudahkan lantaran pengambilan nomor antrian bisa dilakukan di handphone masing-masing.
Setelahnya pasien datang ke RS Tugurejo dan scan barcode yang sudah disiapkan petugas.
"Lebih mudah lagi jika pakai JKN Mobile.
Masuk ke aplikasi, atur jadwal berobat dan langsung ambil nomor antrian.
Unissula Semarang Gandeng Perusahaan Tiongkok untuk Wujudkan Smart Campus |
![]() |
---|
Febby dan Cookies Asam Jawa: Menghidupkan Kembali Jejak Asam Arang-arang dalam Oleh-oleh Semarang |
![]() |
---|
Lukman Langsung Healing ke Pantai Setelah Bunuh Ika Bos Gadai Semarang, Motif Pembunuhan Terungkap |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 26 September 2025: Sebagian Besar Cerah |
![]() |
---|
Alasan Lukman Tega Membunuh Pengusaha Gadai Semarang Karena Menolak Pembayaran Kurang Rp400 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.