Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Ketua DPRD Demak Pesan Empat Pilar Bangsa Untuk Antisipasi Bullying

Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet berpesan kepada para santri untuk tetap memegang empat pilar bangsa untik mengantisipasi bullying.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TITO ISNA UTAMA.
Kesbangpol Kabupaten Demak menggelar kegiatan pendidikan politik dan wawasan kebangsaan dengan tema “Pesantren sebagai Pelopor Anti Kekerasan dan Anti Bullying”,di Pondok Pesantren Darul Qur’an Desa Rejosari Kecamatan Karangawen Demak. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet berpesan kepada para santri untuk tetap memegang empat pilar bangsa untik mengantisipasi bullying.

Demikian yang disampaikan, FBS sapaan akrabnya kepada Tribunjateng, Rabu (19/7/2023).

Dia menjelaskan bahwa empat pilar yakni Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Empat Pilar ini merupakan kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk santri,” kata FBS.

Menurutnya, empat pilar kebangsaan ini merupakan fondasi bagi rakyat Indonesia dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.

“Mari kami jaga empat pilar ini agar terus berdiri kokoh. Ketika ada salah satu tiangnya rapuh dan roboh, maka robohlah negara Indonesia,” tandasnya.

Sebagai generasi muda penerus bangsa, FBS mengajak para santri agar menghargai perbedaan. Meski berbeda-beda tetap satu, karena persatuan dan kesatuan yang membuat negara Indonesia kuat.

“Mari kami jaga rasa cinta tanah air. Kalau bukan kami, siapa yang akan mencitai negeri ini. Kalau tidak saling mencintai maka akan terjadi perpecahan,” ujar FBS.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kesbangpol Demak Kendarsih Iriani, yang hadir dan membuka acara tersebut mengajak para santri agar saling menghargai sesama umat manusia, senantiasa menjunjung tinggi nilai persatuan dan cinta tanah air demi keutuhan NKRI. 

“Jangan saling ejek, saling menyayangi, tetap rukun, mari nyalakan terus semangat persatuan dan kesatuan,” kata Kendarsih yang akrab disapa Niken. (Ito)

Baca juga: Semarakkan 1 Muharram 1445 H, Puluhan Ribu Santri Kabupaten Wonosobo Ikuti Pawai 

Baca juga: Terungkap! Sosok Misterius Seperti Wanita Bermahkota di Pengajian Gus Miftah, Ini Wujud Aslinya

Baca juga: Cerita Tiara Bocah Pati yang Marah Ibunya Selingkuh dengan Camat, Ibu pun Murka Anak Disebut Durhaka

Baca juga: Ganjar dan Taj Yasin Sambangi Pondok Pesantren Al Anwar Rembang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved