Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Semarakkan 1 Muharram 1445 H, Puluhan Ribu Santri Kabupaten Wonosobo Ikuti Pawai 

Pertama kali digelar dengan meriah, Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Kabupaten Wonosobo 2023 berlangsung di Alun-alun Wonosobo

Penulis: Imah Masitoh | Editor: Catur waskito Edy
Tribunjateng.com/Imah Masitoh
Kemeriahan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Kabupaten Wonosobo 2023, di momentum 1 Muharram 1445 H, sekaligus sambut Hari Jadi ke-198 Kabupaten Wonosobo dengan pawai, Rabu (19/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pertama kali digelar dengan meriah, Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Kabupaten Wonosobo 2023 berlangsung di Alun-alun Wonosobo, Rabu (19/7/2023).

Acara ini disatukan dengan acara Semarak 1 Muharram 1445 H sekaligus dalam rangka sambut Hari Jadi ke-198 Kabupaten Wonosobo.

Soleh Rosadi Ketua Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (Badqo LPQ) Kabupaten Wonosobo mengatakan, kegiatan ini diikuti hingga puluhan ribu peserta.

"Ini diikuti sekitar 20 ribu, berdasarkan yang kita hitung dari kupon dengan 20 ribu santri dan 5 ribu ustadz. Tahun depan akan hadir lebih banyak lagi," ungkapnya.

Kegiatan ini diawali dengan apel santri, kemudian dilanjutkan dengan pawai yang dilepas langsung oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat.

Pawai dimulai dari Alun-alun Wonosobo berjalan sepanjang Jalan Soekarno Hatta, hingga Jalan Angkatan 45, muter taman plaza melewati Jalan Ahmad Yani, dan finish di Alun-alun kembali.

Selain itu, santunan anak yatim juga diberikan kepada sejumlah anak yatim yang diikutsertakan, dan dimeriahkan dengan hiburan penampilan anak-anak TPQ, dan dilanjutkan undian kupon dengan hadiah utama paket umroh.

Rosadi menambahkan, di momentum 1 Muharram ini, diharapkan umat Islam akan lebih meningkatkan kecintaannya terhadap Al-Qur'an, seperti halnya di 855 lembaga TPQ yang ada di Kabupaten Wonosobo yang senantiasa menjadi media belajar Al-Quran bagi anak-anak.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengajak umat Islam melalui peningkatan pengamalan ajaran Islam dan kecintaan terhadap kitab suci Al-Qur’an, dengan menumbuhkan budaya baca Al-Qur’an dengan tartil. 

"Selain itu, saya harap ajang ini mampu menjadi pembangkit semangat dan kebanggaan generasi Islam terhadap ajaran Islam, dengan mengedepankan nilai-nilai akhlaqul karimah dan menguatkan ukhuwah Islamiyah, serta mengedepankan persamaan dan menghargai perbedaan," ungkapnya.

Selain itu, gelaran Semarak Muharram 1445 H mampu membangkitkan ghirah dalam menyebarkan serta mempelajari ilmu-ilmu Al-Qur’an, melalui lembaga-lembaga yang dekat dengan generasi muda. 

Termasuk bagi lembaga pendidikan Al-Quran itu sendiri, kegiatan ini dapat menjadi momentum evaluasi tata kelola organisasi di tingkat kecamatan, serta lebih jauh ditingkat lembaga dalam mengembangkan pendidikan Al Quran di bumi Wonosobo, untuk lebih meningkatkan kualitas manajemen kelembagaan," tandasnya. (ima)

Baca juga: Terungkap! Sosok Misterius Seperti Wanita Bermahkota di Pengajian Gus Miftah, Ini Wujud Aslinya

Baca juga: Cerita Tiara Bocah Pati yang Marah Ibunya Selingkuh dengan Camat, Ibu pun Murka Anak Disebut Durhaka

Baca juga: Ganjar dan Taj Yasin Sambangi Pondok Pesantren Al Anwar Rembang

Baca juga: Tradisi Unik Sambut Malam 1 Suro di Desa Kajen Pati: Mandi di Kolam Makam Mbah Ahmad Mutamakkin

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved