Universitas Semarang
USM Melepas Mahasiswa KKN di Kecamatan Gayamsari, Tembalang, dan Pedurungan
Wakil Rektor III USM berharap, mahasiswa KKN dapat menjaga nama baik USM, karena ini bagian dari pada kode etik
TRIBUNJATENG.COM - SEMARANG - Universitas Semarang (USM) secara resmi melepas mahasiswanya sejumlah 1.692, untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) XXII Semester Gasal 2022/2023, yang tersebar pada 7 Kecamatan yakni Gayamsari, Pedurungan, Tembalang, Banyumanik, Gunungpati, Mijen, dan Ngaliyan. Dan disebar di 81 Kelurahan di Semarang, dan dipimpin oleh 7 supervisi dan 42 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), pada Senin, (18/07/2023).
Kemudian dalam sambutan, Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH, mengatakan mahasiswa KKN dapat memanfaatkan KKN sebagai dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.
"Peserta KKN dapat menggunakan maklumat dengan memanfaatkan KKN ini sebagai dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, bahwa kota Semarang akhir-akhir ini banyak masalah yang fundamental yang harus diselesaikan," ungkapnya.
Dr Muhammad Junaidi SHI MH mengungkapkan, ini merupakan janji USM untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, hal tersebut di ungkapnya dalam pidato sambutan apel pelepasan mahasiswa KKN di halaman Kantor Kecamatan Gayamsari.
Wakil Rektor III USM berharap, mahasiswa KKN dapat menjaga nama baik USM, karena ini bagian dari pada kode etik yang kemudian harus ditanamkan pada mahasiswa KKN.
Sementara itu, di Kecamatan Tembalang dihadiri oleh, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT, menyampaikan dalam sambutannya ilmu itu penting tapi ada yang lebih tinggi itu akhlak dan adab.
"Saya ingatkan bahwa anda harus mengikuti aturan dari KKN yang ada, kemudian harus menjaga akhlak budi pekerti, ilmu itu penting tapi lebih tinggi akhlak dan adab dengan berperilaku yang baik di masyarakat," jelasnya.
Selain itu, pelepasan mahasiswa KKN di Kecamatan Pedurungan oleh Wakil Rektor I, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, mengatakan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang sudah didapat selama perkuliahan.
"Harapannya mahasiswa yang melakukan KKN baik di kecamatan pedurungan maupun yang lain bisa membantu memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat sehingga adik-adik ini akan melakukan proses belajar dan bekerja mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang sudah didapatkan selama perkuliahan sehingga problem-problem pemerintah, dan program-program masyarakat ini bisa dibantu," ungkapnya.
Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, berpesan kepada mahasiswa KKN lakukan kegiatan sesuai dengan program yang sudah dibuat dan selalu lapor dan menyampaikan terkait dengan permasalahan yang ada sehingga kalau ada masalah-masalah bisa segera diselesaikan. (*)
| Rektor USM Tegaskan Komitmen Globalisasi Riset Lewat Program FORC3S Bersama UNDIP |
|
|---|
| Job Fair Career Expo 2025 USM Serap Antusiasme Ribuan Pencari Kerja |
|
|---|
| USM Terjunkan 714 Mahasiswa KKN ke Tiga Kecamatan di Kota Semarang |
|
|---|
| UKM Panahan USM Gelar LDK dan Makrab “Gema Sahara” 2025 |
|
|---|
| Bakal Calon Rektor USM 2025–2029 Paparkan Visi Misi Menuju Kampus Unggul |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.