UIN Walisongo Gelar Latihan Kepemimpinan Mahasiswa: Bentuk Pemimpin Responsif dan Berkarakter

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa yang berlangsung di Hotel University Yogyakarta pada Selasa – Rabu (28–29/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kampus dalam menumbuhkan karakter kepemimpinan yang tangguh, berintegritas, dan responsif terhadap dinamika sosial.

Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Nurrohman, S.Pd., S.Ag., M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menggali potensi kepemimpinan mahasiswa agar mampu menjadi pemimpin yang berkarakter dan adaptif terhadap perubahan.

“Latihan ini mampu menumbuhkembangkan karakter kepemimpinan yang responsif terhadap dinamika sosial. Peserta dilatih untuk memahami pentingnya kolaborasi, komunikasi, dan empati dalam kepemimpinan,” jelas Nurrohman.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta yang terdiri atas unsur tim kemahasiswaan, Klinik Pratama, PTIPD, Humas, bagian umum, serta mahasiswa.

Menurut Nurrohman, seluruh unsur tersebut merupakan bagian dari sinergi program akademik dan kemahasiswaan yang saling berkaitan dalam meningkatkan kualitas layanan dan kegiatan di lingkungan kampus.

Baca juga: Tiga Dosen UIN Walisongo Lolos Seleksi Open Panel AICIS+ 2025

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama, Dr. A. Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi agar dapat melampaui standar nasional.

“Perguruan tinggi memiliki standar nasional, dan kita harus mampu melampauinya. Salah satu ukurannya adalah akreditasi."

"Alhamdulillah, UIN Walisongo saat ini sudah meraih predikat Unggul, dan hal ini harus terus kita pertahankan bersama,” tegas Dr. Hasan Asy’ari.

Beliau juga menambahkan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam mempertahankan akreditasi unggul kampus melalui karya-karya inovatif, baik dalam bentuk buku, prestasi akademik, maupun non-akademik.

“Mahasiswa harus terus upgrade kemampuan diri. Layanan kepada mahasiswa harus terus ditingkatkan, salah satunya melalui latihan kepemimpinan ini. Saya yakin, semua yang hadir di sini memiliki potensi dan karakter sebagai pemimpin,” tambahnya.

Baca juga: FISIP UIN Walisongo dan LP3ES Kolaborasi Perkuat Kapasitas Survei dan Konsultan Politik

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu mengembangkan kesadaran bahwa setiap individu memiliki peran kepemimpinan, baik dalam diri sendiri maupun dalam lingkungan sosialnya.

“Hari ini adalah momentum upgrade kepemimpinan bagi kita semua. Mari kita tumbuhkan kembali kesadaran bahwa setiap dari kita adalah seorang pemimpin,” tutup Wakil Rektor III.

Kegiatan berlangsung dengan penuh antusias dan interaktif, diakhiri dengan sesi refleksi dan komitmen bersama untuk menerapkan nilai-nilai kepemimpinan yang responsif dan berkarakter dalam kehidupan akademik dan sosial. (Laili S/***)