Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Ribuan Amunisi di Cilacap

BREAKING NEWS: Nelayan Cilacap Temukan Ribuan Amunisi di Laut, Diduga Milik Amerika

Ribuan amunisi yang ditemukan nelayan tersebut diduga merupakan sisa perang dunia kedua

|
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Pinky Anggraeni
TNI AL Lanal Cilacap saat sedang mempersiapkan peralatan penyelaman yang akan dilakukan tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Kamis (20/7). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Dua orang nelayan asal Cilacap menemukan ribuan amunisi di sekitar dermaga PT. SBI pada Sabtu (15/7) kemarin.

Ribuan amunisi yang ditemukan nelayan tersebut diduga merupakan sisa perang dunia kedua.

Mendapat laporan terkait hasil temuan itu, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap menerjunkan tim ahli untuk melakukan penyelaman di lokasi penemuan.

Penyelaman dilakukan oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska) dari Mako TNI AL Surabaya.

Baca juga: Semua Alat Makan Bakso Afung Dihancurkan Usai Video Jovi Adhiguna Makan di Situ Viral, Ini Sebabnya

Baca juga: Yang Tak Kuat Mendaki Bisa Naik Motor, Sunset di Taman Langit Gunung Telomoyo Memang Seindah Itu

"Pagi hari ini kami akan melaksanakan penyelaman berdasarkan hasil temuan kemarin.
Kami dari Lanal Cilacap sudah kedatangan bantuan tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL," kata Kolonel Laut Bambang Subeno Komandan Lanal Cilacap kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (20/7).

Bambang menyebut, penyelaman akan dilakukan selama dua hari.

Dari hasil penyelaman itu diharapkan nantinya  dapat memastikan apa yang ada di dasar alur Cilacap tepatnya di depan pelabuhan SBI.

TNI AL Lanal Cilacap saat sedang mempersiapkan peralatan penyelaman yang akan dilakukan tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Kamis (20/7).
TNI AL Lanal Cilacap saat sedang mempersiapkan peralatan penyelaman yang akan dilakukan tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Kamis (20/7). (TRIBUNJATENG/Pingky Setiyo)

Dikatakan Bambang dalam temuan kemarin, sudah ditemukan eekitar 6.000 unit amunisi berkaliber 12, 7 mm dan kaliber 7,62 mm.

"Dugaan sementara amunisi yang ditemukan adalah jenis produksi milik Amerika Serikat.
Maka kemungkinan amunisi ini dibawa oleh kapal perang Amerika, ini dugaan awal," ujarnya.

Dikatakan Bambang bahwa apabila dilihat dari history yang dibaca oleh tim, dimungkinkan amunisi tersebut tenggelam sekitar tahun 1940an.

Dimana pada saat itu terjadi pertempuran antara kapal perang Amerika yang diserang oleh pesawat tempur Jepang dan salah satu kapal perang itu tenggelam.

"Dugaan awal sementara itu, tentu nanti kepastiannya setelah melakukan penyelaman," tutupnya. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved