Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Resah Parkir Liar Membeludak Saat Laga PSIS, Warga Telaga Bodas Keluhkan Tak Bisa Keluar Rumah

Warga Telaga Bodas, Simon Legiman mengeluhkan parkir liar membeludak saat laga PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya.

istimewa/ Simon Legiman
Suasana parkir liar di area rumah warga sekitar Stadion Jatidiri saat pertandingan PSIS kontra Persebaya Surabaya Minggu (16/7/2023) lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Belasan ribu penonton dalam laga PSIS Semarang kontra Persebaya pada laga pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Minggu (16/7/2023) lalu berdampak pada area parkir yang turut membludak di area Stadion Jatidiri hingga ke halaman rumah warga.

Hal ini menjadi keluhan tersendiri bagi warga setempat.

Satu di antaranya yakni warga Telaga Bodas, Simon Legiman.

Baca juga: PSS Vs PSIS, Mahesa Jenar Waspadai Kebangkitan Tuan Rumah

Seperti diketahui, kendaraan penonton memang belum diperkenankan untuk melakukan parkir di dalam kompleks Stadion Jatidiri.

Hal ini membuat suporter banyak memarkir kendaraannya di tepi jalan utamanya jalur ke kompleks stadion dari arah Jalan Semeru.

kantong-kantong parkir sekitar stadion di area ini masih minim.

Melalui surat terbuka kepada Panpel pertandingan PSIS, Simon berharap permasalahan parkir yang menganggu aksesibilitas warga, terutama di sepanjang jalan menuju ke kompleks Stadion Jatidiri.

Suasana parkir liar di area rumah warga sekitar Stadion Jatidiri 2
Suasana parkir liar di area rumah warga sekitar Stadion Jatidiri saat pertandingan PSIS kontra Persebaya Surabaya Minggu (16/7/2023) lalu.

"Dengan ini saya Simon Legiman mewakili warga di sekitar Stadion Jatidiri, khususnya di Jalan Telagabodas, Semarang, ingin menumpahkan keresahan yang selama ini terjadi. Jika setiap ada pertandingan sepakbola (PSIS) warga dibuat resah karena masalah parkir," tulis Simon Legiman dalam surat terbukanya kepada tribunjateng.com.

"Parkir para penonton seringkali mengganggu kami. Mereka parkir seenaknya karena ulah petugas parkir 'tiban'. Bahkan banyak yang parkir di depan pintu masuk rumah kami, sehingga kami tidak bisa keluar rumah," imbuh Simon.

Ia berharap ada solusi dari pihak Panpel PSIS Semarang agar permasalahan parkir ini dapat segera dituntaskan. 

Ia juga menginginkan agar pihak Panpel dapat memaksimalkan lahan parkir di dalam kompleks Stadion Jatidiri.

"Untuk itu, kami minta panpel pertandingan seyogyanya menyediakan kantong-kantong parkir. Dengan demikian para penonton bisa memarkir kendaraannya dengan aman dan tidak mengganggu warga. Warga jadi tidak resah. Demikian surat terbuka ini saya buat dengan harapan bisa mendapat perhatian dari Panpel pertandingan PSIS," jelasnya.

Baca juga: 6 Pemain Asing Persebaya Surabaya Belum Bisa Dongkrak Performa Tim, Ini Kata Aji Santoso

Ditambahkannya dalam sambungan telepon ke tribunjateng.com, Simon berharap keluhan ini dapat didengar oleh pihak suporter tim Mahesa Jenar.

"Kami berharap suporter Panser Biru dan Snex yang membawa kendaraan bisa memarkir kendaraan di dalam kompleks stadion agar mobilitas warga di sekitar Jatidiri tetap berjalan lancar meski ada pertandingan PSIS Semarang," ucapnya.

"Karena banyak yang motornya parkir di gerbang pintu dan di kunci stang. Kita sampai tidak bisa masuk ke rumah," keluh Simon. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved