Berita Batang
TPA Randukuning Kian Overload, Pj Bupati Batang Berharap TPST Sangubanyu Mulai Digarap 2024
Pemkab Batang saat ini tengah merancang pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Sangubanyu
Penulis: dina indriani | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pemkab Batang saat ini tengah merancang pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Sangubanyu.
Hal itu lantaran saat ini kondisi TPA Randukuning kian hari semakin Overload sudah dikeluhkan banyak pihak.
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki berharap jika nantinya bisa direalisasikan, program ini mungkin akan mulai digarap pada 2024 mendatang.
"Kita upayakan yang Sangubanyu karena kondisi TPA kita sekarang sudah Overload, sudah tidak bisa menampung dan sangat penuh, kami sedang komunikasi konsultasi terkait pembangunannya ke kementrian, harapannya nanti ada bantuan anggaran dari kementerian," tutur Lani.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Batang, Handy Hakim mengatakan jika kondisi TPA Randukuning memang saat ini sudah Overload.
TPA ini hanya mampu menampung 56.250 meter kubik sampah namun nyatanya sampah selama 2022 saja sudah ditambah kurang lebih 101.596 meter kubik selama setahun.
Dan tiap bulannya selama Januari hingga Mei ada penambahan sekitar 8-9 ribu meter kubik sampah.
Untuk itu pihaknya pun sudah memiliki dua rencana pembangunan sebagai penanganan TPA Randukuning yang Overload.
Pertama dengan pembangunan TPST Sangubanyu dengan control landfill dan Refuse Derived Fuel (RDF).
Atau dengan pembangunan TPST Randukuning dan TPST Dlisen model model control landfill dan RDF.
"Untuk pembangunan itu kita berupaya didanai pemerintah pusat sehingga bisa segera direalisasikan untuk mengatasi PA Randukuning yang Overload," pungkasnya.(din)
| Hari Kesehatan Nasional, Pemkab Batang Beri Penghargaan Perusahaan Swasta Peduli Jaminan Kesehatan |
|
|---|
| HKN ke-61, Wabup Batang Tekankan Pentingnya Kualitas Layanan Kesehatan |
|
|---|
| Peringati HKN ke-61, Wabup Batang Tekankan Pentingnya Kualitas Layanan Kesehatan |
|
|---|
| Kisah Para Pahlawan Pedal di Tanjakan Alas Roban, Mengayuh Sepeda 1.000 Kilometer Demi Palestina |
|
|---|
| Hanya 6 SPPG di Kabupaten Batang yang Sudah Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Kondisi-TPA-Randukuning-Batang-overloadhj.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.