Berita Semarang
Dewan Pers Temukan LSM dan Pengacara Bikin Media, Yadi: Tujuannya Memeras
Catatan Dewan Pers ada 434 kasus yang masuk sengketa pers pada periode 1 Januari hingga 4 Juli 2023 dimana 74 persennya sudah tahap penyelesaian.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ratusan aduan diterima oleh Dewan Pers pada 2023.
Aduan tersebut untuk kemudian ditangani langsung oleh Dewan Pers.
Catatan Dewan Pers ada 434 kasus yang masuk sengketa pers tahun ini.
Menurut Yadi Hendriana, Ketua Komisi Pangaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers, ratusan kasus tersebut terdata dari 1 Januari hingga 4 Juli 2023.
Dari ratusan kasus tersebut, 322 kasus atau 74 persen lebih telah masuk tahap penyelesaian.
Sementara sisanya yang mencapai 122 kasus masih dalam proses penyelesai.
Baca juga: Dewan Pers Gelar Workshop di Kota Semarang, Seperti Ini Poin-poin Pentingnya
“Dari penyelesaian tersebut, Dewan Pers berhasil menekan media yang memuat proyeksi seksual,” terangnya saat menjadi narasumber workshop peliputan pemilu di Hotel Santika Semarang, Jumat (21/7/2023).
Dilanjutkan Yadi, jenis kasus dan dominasi yang ditangani Dewan Pers beragam.
Meski demikian, 97 persen pelanggaran dilakukan oleh media online atau digital.
Terkait basis yang diadukan didominasi oleh media lokal yang ada di daerah.
“Kasus yang terjadi yaitu pelanggaran kode etik, tanpa verifikasi, tidak uji informasi, tidak skeptis, tidak menggunakan sumber kredibel, dan informasi dari pejabat selalu dianggap benar,” terangnya.
Tak hanya terkait pendataan kasus aduan, Yadi juga memaparkan mengenai dominasi penyebab banyak adanya media perusak pers.
Dewan Pers juga menemukan efektivitas media untuk kampanye pada pemilu 2014, 2017, 2018 dan 2019.
Baca juga: Kasus Pemerasan dan Intimidasi Wartawan Abal-abal Jadi Sorotan Dewan Pers
Dimana calon pemimpin atau kepala daerah kabupaten kota hingga provinsi membuat atau membeli media sebagai wadah kampanye.
Banyak LSM, pengacara membuat media untuk kepentingan sendiri.
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 8 Agustus 2025: Berawan |
![]() |
---|
Daftar Lokasi Temuan Sesar Aktif di Semarang Berpotensi Terjadi Gempa Besar, Ada di Pusat Kota |
![]() |
---|
Dari Laut ke Bengkel Perahu: Hidup Ganda Yasin dan Nur Utomo Rawat Kehidupan Nelayan Semarang |
![]() |
---|
Beli Emas di Bawah Rp10 Juta Kini Bebas Pajak, Simak Aturan Terbaru yang Disahkan Pemerintah |
![]() |
---|
Jejak Adipati Pati di Semarang: Kisah Turmanto Juru Kunci di Tengah Rimbunnya Gunungpati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.