Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

 Imbas Penutupan Simpang Joglo, KBM 24 SD di Solo Mulai Pukul 07.30

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) 24 Sekolah Dasar (SD) di Kota Surakarta akan dimulai pukul 07.30 mulai Senin (24/7/2023) mendatang.

Tribun Jateng/ Mahfira Putri Maulani
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Dian Rineta 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) 24 Sekolah Dasar (SD) di Kota Surakarta akan dimulai pukul 07.30 mulai Senin (24/7/2023) mendatang.

Kebijakan ini diambil imbas penutupan Simpang Joglo, untuk pengerjaan double track layang. Penutupan sendiri telah dimulai sejak (15/7/2024).

Tak dipungkiri, penutupan Simpang Joglo berimbas pada kemacetan di sejumlah titik Kota Solo.

Dengan begitu, langkah ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan di Solo. Untuk mengatur ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta mengeluarkan surat pemberitahuan kepada 24 SD tersebut.

Dalam surat pemberitahuan tersebut jam KBM dimulai pukul 07.30 WIB dan jam pulang menyesuaikan.

Bapak atau ibu guru di mohon hadir lebih awal untuk membantu menerima siswa.

Orang tua dilarang menunggu di sekolah, hanya diperbolehkan mengantar dan menjemput.

Bapak atau ibu guru ikut membantu memastikan tidak ada yang parkir kendaraan di depan sekolah atau di sekitar sekolah.

Sementara untuk jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak mengalami perubahan atau tetap.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dian Rineta mengatakan 24 SD yang KBM nya sementara berubah ialah SD yang berdampak pada penutupan Simpang Joglo.

"Dikarenakan penerimaan siswa baru sudah sesuai zonasi, sehingga untuk yang diberlakukan perubahan sementara ini buat sekolah yang langsung berdampak dengan penutupan palang joglo," kata Dian.

Ia mengatakan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) saat ini masih tetap pukul 07.00 WIB untuk KBM.

Dian mengatakan keputusan ini, akan dievaluasi tiga sampai dengan lima hari ke depan setelah kebijakan ini dimulai.

Kadisdik melanjutkan jika masih terjadi kemacetan, akan diperluas sekolah-sekolah yang mengalami perubahan jadwal KBM.

"Kalau masih terjadi kemacetan akan diperluas sekolah-sekolah yang mengalami perubahan jadwal kegiatan belajar mengajar," imbuh Dian.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved