Berita Regional
Wanita Sopir Taksi Online Lawan 2 Begal yang Pura-Pura Jadi Penumpang, Selamat dengan 10 Luka Tusuk
"Saat itu terbayang wajah anak-anak di rumah. Saya jangan mati, saya harus lawan."
Kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, menuturkan, pelaku melakukan pembegalan karena desakan ekonomi.
"Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, karena harus menghidupi sendiri, sudah tidak dibantu keluarga. Pengakuannya baru kali ini dilakukan," jelas dia, Jumat.
Aszhari mengungkapkan, pelaku telah merancang aksinya.
Mereka mengincar sopir taksi online secara acak.
Untuk menunjang aksinya, pelaku terlebih dulu membeli senjata tajam.
"Tujuannya untuk merampas mobil korban," ucapnya.
Polisi menyita sejumlah barang, di antaranya sebilah sangkur, belati, martil, dan kunci leter L dari pelaku.
Pelaku dijerat Pasal 365 ayat 4 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan kekerasan.
Mereka terancam hukuman seumur hidup atau penjara selama 20 tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Berani Sopir Taksi Online Lawan 2 Begal, Korban: Jangan Mati, Saya Terbayang Wajah Anak-anak di Rumah"
Baca juga: Sopir Taksi Online Dirampok Gadis Remaja, Sempat Dikira Begal Karena Rebut Sangkur dan Pelaku Teriak
Presiden Prabowo: DPR Cabut Tunjangan hingga Kunjungan Luar Negeri |
![]() |
---|
Respons Ahmad Sahroni Usai Dua Rumahnya Dijarah: Saya Tidak Terima! |
![]() |
---|
10 Fakta Penjarahan 2 Rumah Ahmad Sahroni, Jam Tangan Rp 11 Miliar hingga Mobil Tesla Lexus Dirusak |
![]() |
---|
Uang Rupiah dan Dollar di Brankas Milik Ahmad Sahroni Hasil Jarahan Disawer: Ijazah pun Diambil |
![]() |
---|
TNI Diam Saja, Rumah Ahmad Sahroni Dijarah dan Dirusak Massa: Ada yang Bawa Patung Iron Man |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.