Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Lubuklingau

Skandal Hotel! Aksi Panas Pasangan Tak Tertutup Gorden di Kota Libuklinggau Menghebohkan Warga

Kota Libuklinggau, Sumatera Selatan, diguncang oleh sebuah kejadian memalukan yang mengejutkan warganya.

TRIBUN MEDAN/HO
Tangkapan layar video sejoli diduga mesum di kamar hotel 

TRIBUNJATENG.COM – Kota Libuklinggau, Sumatera Selatan, diguncang oleh sebuah kejadian memalukan yang mengejutkan warganya.

Pada Rabu (19/7/2023) malam, Hotel Grand Zuri Lubuklinggau menjadi saksi bisu dari adegan erotis yang menghebohkan.

Seorang pria dan wanita, yang diduga merupakan pasangan kekasih, melakukan aksi intim layaknya suami istri di dalam kamar hotel tersebut.

Namun, adegan panas ini tak disangka-sangka menjadi pertunjukan terbuka bagi sejumlah warga yang kebetulan melihatnya.

Mengapa peristiwa ini menjadi viral dan mengundang rasa syok bagi warga setempat? Jawabannya sederhana: pasangan tersebut lupa menutup tirai gorden sebelum memulai hubungan intim mereka.

Ketidaksengajaan itu membuka kesempatan bagi orang-orang di sekitar hotel untuk menjadi tanget, tanpa sengaja menjadi penonton dari adegan pribadi dan seruasi dua sejoli di dalam kamar hotel.

Kejadian yang meresahkan ini menyebabkan kerumunan warga yang penasaran, dan tak sedikit dari mereka yang mengambil rekaman video dari aksi yang seharusnya bersifat pribadi tersebut.

Media sosial pun langsung dijejali dengan rekaman-rekaman tak senonoh tersebut, menambah geger kota kecil ini menjadi sorotan nasional.

Masih menjadi misteri, apakah sepasang kekasih tersebut adalah suami istri yang sah atau mereka hanya pasangan tidak resmi.

Namun, tak dapat dipungkiri bahwa momen memalukan ini menjadi pelajaran bagi semua orang tentang pentingnya privasi dan kehati-hatian di tempat umum, terutama di lingkungan hotel.

Situasi semakin memanas ketika Hotel Grand Zuri Lubuklinggau dipenuhi oleh kehadiran pihak kepolisian yang datang untuk menyelidiki insiden memalukan ini.

Klarifikasi dan keterangan lebih lanjut dari pihak hotel maupun saksi-saksi akan menjadi bahan penyelidikan guna mengetahui apakah ada pelanggaran hukum atau kebijakan yang terjadi.

Kepada semua pihak, mari kita jadikan insiden ini sebagai peringatan akan pentingnya menghormati privasi orang lain dan menjaga perilaku sopan di tempat umum.

Skandal hotel ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa tindakan tak bertanggung jawab dapat merusak reputasi pribadi dan lingkungan di sekitar kita.

Kita juga harus lebih bijaksana dalam berperilaku di era digital ini, di mana segala sesuatu bisa dengan mudah terdokumentasi dan menyebar dengan cepat.

Viralnya sejoli melakukan adegan berhubungan di kamar hotel berbintang di Kota Lubuklinggau, Sumsel dibenarkan oleh pihak hotel.

Pihak Hotel Grand Zuri Lubuklinggau pun menyayangkan adegan itu viral di media sosial (medsos).

Video itu viral lantaran diduga sejoli tersebut melakukan adegan berhubungan lupa menutup gorden jendela kamar hotel.

Bahkan akibat video yang menjadi viral tersebut, polisi sampai mendatangi Hotel Grand Zuri Lubuklinggau untuk melakukan pemeriksaan.

General Manager Hotel Grand Zuri Lubuklinggau, Dadang membenarkan bila kejadian itu terjadi di hotel Grand Zuri Lubuklinggau.

"Tempatnya betul tempat kami (Grand Zuri)," ungkapnya Kamis (20/7/2023), dikutip dari TribunSumsel.com

Dadang pun sangat menyayangkan perbuatan yang dilakukan oleh pelaku (pengunggah) video, karena itu merupakan ranah pribadi.

"Kami korban kenapa masih dibagikan, semalam polisi sudah kesini (datang) sekarang lagi diinvestigasi polisi," ujarnya.

Dadang mengungkap hotel Grand Zuri merupakan hotel keluarga dan setiap tamu datang boleh membawa keluarganya masing-masing

"Ini hotel family (keluarga) ada yang datang bawa keluarga untuk tujuan istirahat atau sengaja datang untuk berenang," ungkapnya.

Dadang pun menegaskan selama ini pihaknya telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) kepada setiap pengunjung yang datang.

"Kedepannya kami akan lebih sesuai SOP, karena bintang 4 setiap pengunjung yang datang sudah pasti harus dilengkapi KTP," ujarnya.

Dalam SOP Hotel Grand Zuri setiap kamar sebelum ditempati semua gorden harus tertutup.

Namun, bila sudah masuk itu merupakan ranah pribadi dari tamu hotel.

"Kalau baru masuk semua gorden tertutup tidak ada yang terbuka, tapi kalau tamu sudah masuk itu rana privasi (tamu)," ungkapnya.

Dalam video beredar berdurasi 10 detik itu direkam oleh warga yang melihat langsung ke dua sejoli tengah melakukan adegan erotis.

Ke dua sejoli dalam kamar hotel dengan posisi menyamping menghadap ke arah jalan.

Sayangnya, dalam rekaman itu tak begitu jelas, karena warga merekamnya dari posisi yang lumayan jauh dari arah depan hotel.

Perekam juga tak mengatakan apa-apa hanya mengarahkan kameranya ke kamar hotel, hal itu yang membuat heboh warga.

Karena diduga ke dua sejoli ini melakukan gerakan mirip dengan berhubungan suami istri, parahnya adengan ini lupa menutup gorden kamar hotel.

Selain itu, sebelum mengarahkan kamera ke kamar, dalam video ini juga menunjukkan jelas nama hotel yakni Hotel Grand Zuri.

Hotel Grand Zuri yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

KEJADIAN SERUPA - Sejoli Kepergok Sedang Melakukan Adegan Panas di Hotel, Malah Jadi Tontonan Pengunjung Festival

Diberitakan Serambinews.com, sepasang kekasih kepergok sedang melakukan hubungan intim di dalam kamar hotel.

Tirai gorden yang tak tertutup itu langsung memperlihatkan adegan panas keduanya.

Tak ayal, para pengunjung festival keagaman menyorkai dan jadi bahan tontonan mereka.

Dilaporkan, pasangan tersebut melakukan hubungan badan di lantai 10 kamar hotel di Taipe, Taiwan.

Melansir dari The Sun, Rabu (9/12/2020), adegan panas sejoli itu menarik perhatian para pengunjung festival keagaman.

Mereka meyoraki dan merekam aksi adegan suami istri itu dari bawah hotel.

Tetapi polisi mengancam akan menangkap orang yang merekam aksi pasangan yang tengah memadu kasih itu.

Laporan polisi menyebutkan, pasangan yang tak diketahui identitasnya itu melakukan adegan suami istri di lantai sepuluh kamar hotel.

Namun, tirai yang menutupi jendela kamar tak tertutup, memberikan ratusan pengunjung festival pemadangan yang erotis dari jalan Taipe.

Ratusan orang mengeluarkan ponsel mereka untuk merekam pasangan yang tengah memadu kasih pada Minggu (6/12/2020) malam.

Tampak gambar yang tersebar di media sosial menunjukkan beberapa orang menyoraki kedua pasangan itu.

Penduduk setempat yang penasaran berkumpul, ketika mereka tengah merayakan ulang tahun ke 165 Qingshan Palace.

 Namun, beberapa orang merasa jijik dengan aktivitas pasangan ‘eksibisionis’ di hotel mewah di kawasan Meng Jia Avenue.

Seorang penduduk lokal menggambarkan pemandangan itu seperti “binatang berkaki empat'' ketika dia melihat adegan tersebut.

“Ini terlalu berlebihan. Itu tidak menghormati Dewa sama sekali. Mereka telah mengubah tempat itu menjadi istana erotis,” kata warga setempat.

Adegan dewasa itu terjadi setelah perayaan festival pawai dengan petasan dan tokoh mitos dari kuil terdekat di distrik Wanhua.

Beberapa penduduk setempat menyebut Festival Tshing Shan tahunan sebagai Tahun Baru Imlek mini.

Media lokal melaporkan bahwa polisi diberitahu tentang adegan seksual yang terjadi di lantai atas hotel.

Polisi yang bertugas di tempat kejadian mengancam mereka yang merekam adegan panas itu karena mereka melanggar hukum.

Polisi juga memperingatkan kepada yang melihat bahwa tindakan seks  itu berbahaya bagi mereka.

 “Identitas pasangan itu sedang diselidiki dan sudah ditangani sesuai dengan hukum yang berlaku,“ ujar polisi setempat.

Sekretaris Kuil Bangka Qingshan, Chen Yu-min mengatakan tahun ini menandai peringatan 165 tahun festival.

Parade tersebut adalah yang terbesar dalam sejarahnya.

Ini diadakan untuk merayakan ulang tahun dewa pelindung kuil, Qingshanwang - Raja Gunung Hijau.

Festival ini menampilkan prosesi malam hari di sepanjang jalur dan gang untuk mengusir roh jahat, sebuah tradisi yang dilakukan selama lebih dari 100 tahun.

Taipei Times melaporkan bahwa pejabat lokal akan meninjau Festival Tshing Shan tahunan setelah menerima banyak keluhan polusi suara.

Festival yang diselenggarakan oleh Kuil Qingshan di Distrik Wanhua ini merupakan satu dari tiga festival kuil terbesar di Taipei dan diadakan dari hari Jumat hingga Minggu.

Kepolisian Wanhua dari Departemen Kepolisian Kota Taipei mengatakan bahwa acara tersebut menarik lebih dari 100.000 orang.  ( Serambinews.com/Agus Ramadhan)


Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Warga Nonton Pria dan Wanita Berhubungan Intim di Kamar Hotel, Gegara Lupa Tutup Gorden

Baca juga: Pelaku Penusuk Bernama Edwin Berstatus Buronan, Kapolrestabes Semarang: Silakan Menyerahkan Diri

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Pemotor Tabrak Pejalan Kaki di Ungaran Semarang, Ini Identitas Korban Meninggal

Baca juga: Pengakuan Lengkap Wahyu Pembunuh Sopir Taksi Online Semarang, Ayah Dipenjara Butuh Biaya Adik Kuliah

Baca juga: Tabel Cicilan KUR BRI 26 Juli 2023, Pinjaman BRI Bunga Rendah 0,5 Persen per Bulan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved