Berita Kudus
Cocok untuk Pelajar, IIBF Ajari Cara Bisnis Tanpa Modal di Kawasan Menara Kudus
IIBF menggandeng 70 pelajar jenjang SMA sederajat dalam program Create Your Own Future (CYOF) yang diselenggarakan di hotel Griptha Kudus, Rabu (26/7
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) menggandeng 70 pelajar jenjang SMA sederajat dalam program Create Your Own Future (CYOF) yang diselenggarakan di hotel Griptha Kudus, Rabu (26/7/2023).
Kegiatan tersebut mengedukasi para pelajar dari wilayah Kudus dan beberapa kabupaten atau kota lain untuk menemukan jati diri dan bakat masing-masing sebagai bekal menatap kehidupan di masa mendatang.
Satu di antaranya, pelajar diedukasi dengan cara bisnis mencari penghasilan dengan bekal tenaga dan kemampuan masing-masing selama dua jam di kawasan Menara Kudus.
Ketua DPD IIBF Kudus, Muhammad Setiawan mengatakan, CYOF merupakan program yang diproyeksikan membuka dan membangun jati diri generasi penerus bangsa.
Setiap pelajar dibantu untuk menemukan kemampuan masing-masing dalam berbagai hal positif.
Cara yang digunakan dengan memunculkan bagaimana arah para generasi muda, bagaimana mengenali diri, kelebihan, kekurangan, serta sikap positif yang bisa dimajukan dan dibimbing.
"Kita mencoba memberikan arahan untuk membuka jati diri pelajar sebagai bekal di masa yang akan datang. Tak harus menjadi pengusaha, impian apapun kami bantu dan arahkan agar bisa menggapainya step by step," terangnya.
Baca juga: Halaqah Internasional Masjid Menara Kudus: Peradaban Wali Wajah Kemajuan Dunia
Baca juga: 18 Kerbau dan 32 Kambing Dipotong di Menara Kudus
Baca juga: HORE! Pemkab Batang Buka Pendaftaran Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa Total Rp 600 Juta, Ini Syaratnya
Muhammad Setiawan menyebut, program CYOF diikuti pelajar dari 16 sekolahan. Beberapa di antaranya berasal dari Surabaya dan kota lain.
Pihaknya memberikan motivasi pelajar dalam cara membangun keyakinan, membangun impian, serta memberikan strategi untuk menggapai itu.
Setelah motivasi diberikan, puluhan pelajar diminta turun langsung berbaur dengan masyarakat di wilayah Menara Kudus.
Mereka diberikan waktu selama kurang lebih 2 jam untuk berkreasi positif sesuai keinginan dan kemampuan masing-masing tanpa bekal uang.
Hanya diperkenankan untuk berimprovisasi dan berinovasi dengan mengandalkan tenaga dan pikiran masing-masing. Di antaranya ada yang membantu jualan es teh dan pedagang lainnya.
"Peserta kami bagi dalam beberapa kelompok. Terserah kelompok masing-masing mau berkreasi apa, dan mereka berhasil melewatinya," ujar dia.
Dia menyampaikan, pelajar sebagai generasi penerus bangsa harus diperhatikan, jangan sampai dibiarkan begitu saja.
Pihaknya berharap, program ini nantinya bisa menyebar ke sekolah-sekolah di wilayah Muria Raya untuk membantu para generasi penerus bangsa menatap kehidupan yang lebih baik.
Sempat Hilang di Kudus, Beras SPHP Kini Kembali Muncul di Pasaran |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Resmi Bentuk TP3D, Tugasnya Kawal Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati |
![]() |
---|
Jawaban Siswa SDN 1 Terban Kudus Bikin Syok Wabup Bellinda: Ada Iuran Bayar LKS |
![]() |
---|
Pembangunan Gedung Perpusda Kudus Tahap Pertama Rampung Akhir Tahun Ini |
![]() |
---|
Antisipasi Banjir, Pemkab Kudus Bangun Sistem Drainase Perkotaan di Depan Pasar Tokiyo Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.