Pungli HUT RI di Banyumas
Ini Kata Pemdes Banteran Banyumas Terkait Dugaan Pungli Rp2 Juta untuk Persiapan HUT Kemerdekaan
Panitia 17 Agustusan Desa Banteran, Kecematan Wangon, Kabupaten Banyumas mengatakan memang ada kesalahan
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Panitia 17 Agustusan Desa Banteran, Kecematan Wangon, Kabupaten Banyumas mengatakan memang ada kesalahan dalam pembuatan surat permohohan bantuan.
Surat permohonan bantuan dana sebesar Rp 2 juta kepada 81 instansi tersebut viral karena muncul adanya dugaan pungli.
Ketua Panitia 17 Agustusan, Hari Prima mengatakan surat itu beredar pada Senin (17/7/2023).
"Itu adalah kesalahan dari saya dan kurang kordinasi di lapangan.
Sampai saat ini kita belum menerima sepeser pun uang dari donatur.
Tapi kami sangat menyayangkan karena surat diunggah dulu tanpa konfirmasi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (26/7/2023).
Surat itu sudah beredar di 12 instansi seperti di sekolah, Bank dan pergudangan.
"Tahun sebelumnya ada sumbangan tapi sukarela tanpa ada angka minimal.
Tidak ada paksaan dan penekanan, kalau sudah biasa pasti nyumbang dan sudah biasa," katanya.
Pihaknya mengatakan bahwa kesalahan ini adalah murni karena ketidaktahuan panitia karena diisi oleh para anak muda.
"Tahun ini ada regenerasi, namanya anak muda pengen sat set.
Ini kesalahan dari anak muda, ketidaktahuan dari panitia, ide dari anak-anak.
Rencana kegiatan ada sepakbola antar RW bola volly, futsal, lomba 5K," katanya.
Sementara itu Sekdes Banteran, Waluyo, mengatakan memahami apa yang sudah dilakukan panitia.
"Ini merupakan suatu kekeliruan dari panitia mereka adalah anak-anak muda ingin gerakan yang cepat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.