Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Urai Kemacetan di Jalur Selatan Jepara, Kapolres Wahyu Usulkan Pembagian Sif Kerja Pabrik

Kemacetan di jalur selatan Jepara telah menjadi keluhan masyarakat terutama saat jam berangkat dan pulang karyawan pabrik.

Dok. Polres Jepara
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat memimpin rapat koordinasi membahas kemacetan di jalur industri di selatan Jepara, Jumat (28/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kemacetan di jalur selatan Jepara telah menjadi keluhan masyarakat.

Kemacetan semakin parah.

Ribuan kendaraan yang didominasi sepeda motor menyemut saat jam keberangkatan dan kepulangan karyawan pabrik.

Baca juga: Begini Keluhan Pengendara Saat Menerobos Kemacetan Pantura Semarang Demak

Pantauan Tribunjateng.com, kemacetan pada jam-jam itu terjadi di lampu merah Bakalan Kecamatan Kalinyamatan, juga area garmen di Desa Pelang dan Sengon Kecamatan Mayong.

Serta di perempatan lampu merah Mayong dan perempatan lampu merah Nalumsari.

Polres Jepara menjadi pihak yang kerap menjadapat keluhan ini.

Insititusi bhayangkara melalui Satlantas diharapkan bisa mengurai kemacetan di titik-titik tersebut.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan pada Jumat (28/7/2023), telah menggelar pertemuan dengan sejumlah HRD perusahaan di selatan Jepara dan sekitarnya di Mapolres Jepara.

Pertemuan ini juga dihadiri Dishub Jepara.

AKBP Wahyu mengungkapkan, pihaknya menerima beberapa keluhan dan masukan dai para HRD terkait masalah ini

"(Banyak) yang mengeluhkan terkait kemacetan, terutama saat jam masuk karyawan perusahaan yang bersamaan dengan anak sekolah maupun masyarakat lainnya,” bebernya.

Kapolres Jepara menjelaskan, kemacetan sering terjadi khususnya pada saat jam masuk karyawan perusahaan karena volume kendaraan meningkat.

Baca juga: Pengendara Motor Nekat Lawan Arah di Pantura Semarang-Demak Hindari Kemacetan Parah

Pasalnya, tiap tahun jumlah kendaraan terus bertambah. 

Untuk mengurai kemacetan pihaknya akan menempatkan petugas security di beberapa titik dan meminta perusahaan untuk membagi sif pemberangkatan dan kepulangan karyawan.

"Maka dari itu, kami akan menambahkan petugas untuk ditempatkan di titik-titik yang selalu menjadi terjadinya kemacetan sekaligus meminta perusahaan untuk membagi sif pemberangkatan dan kepulangan para karyawan," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved