Berita Semarang
Driver Ojol Perempuan Semarang Rawan Pelecehan Seksual, Dielus Paha hingga Dibawa Ke Hotel
Para ojek online perempuan Semarang rawan mendapatkan kekerasan seksual baik secara verbal maupun fisik.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Para ojek online perempuan Semarang rawan mendapatkan kekerasan seksual baik secara verbal maupun fisik.
Perlakuan kekerasan yang dialami para driver perempuan cukup beragam mulai dari ajakan check-in di hotel, diraba pahanya, hingga dipaksa ditarik ke kamar hotel.
"Kalau diajak chek-in ke kamar hotel sudah tidak terhitung. Mereka menganggap kami apa?. Kami kerja itu demi rezeki halal untuk anak-anak di rumah," beber driver perempuan Semarang, Indah kepada Tribun, Sabtu (29/7/2023).
Indah sudah menjadi driver sejak tahun 2017.
Asam garam dunia per-aspalan sudah dilaluinya.
Termasuk tingkah melenceng para penumpang.
Ia menyebut, pernah mendapatkan penumpang pria yang bertindak kurang ajar dengan memegang tubuhnya saat membonceng.
Kala itu, konsumen tersebut memesan di aplikasi hendak ke Terminal Penggaron.
Dalam perjalanan menuju tempat tujuan, penumpang malah mencari kesempatan untuk melakukan pelecehan.
"Mulanya pegang pinggang, susah saya peringatkan tetapi malah menjadi-jadi dengan mengelus-elus paha saya," terangnya.
Baginya, tindakan penumpang tersebut sudah kelewat batas.
Ia pun dengan tegas membawa konsumen itu masuk ke kantor Polsek Pedurungan Semarang.
Ia lantas memerintahkan ke konsumen itu mau turun atau dilaporkan ke polisi.
"Dia akhirnya takut meskipun mengancam memberikan bintang satu. Saya tak peduli tetap tak suruh turun," jelasnya.
Indah kemudian melaporkan ke pihak aplikator terkait tindakan mesum penumpangnya.
Pemkot Semarang Gencarkan Pembangunan TPS 3R dengan Fasilitas Lengkap Hingga TIngkat Kelurahan |
![]() |
---|
BI Jateng Bekali Pelaku Fesyen Muslim Bangun Bisnis Berkelanjutan |
![]() |
---|
Pria Warga Panggung Kidul Ditusuk di Bubakan Semarang, Gegara Uang Parkir Rp2.000 |
![]() |
---|
Semua Pembelaan Robig Zaenudin Ditolak Hakim PN Semarang, Penyebab Vonis 15 Tahun? |
![]() |
---|
Kompetisi Basket Pelajar Piala Wali Kota Semarang 2025, Wadah Pembibitan Atlet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.