Berita Semarang
Driver Ojol Perempuan Semarang Rawan Pelecehan Seksual, Dielus Paha hingga Dibawa Ke Hotel
Para ojek online perempuan Semarang rawan mendapatkan kekerasan seksual baik secara verbal maupun fisik.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Untuk laporan ke Polisi, menurutnya hanya gertakan sambal.
"Mau lapor saya juga minim saksi, jadi hanya spontanitas kebetulan lewat kantor Polsek," bebernya.
Driver perempuan lainnya, Dewi Alya mengaku, pernah mendapatkan kekerasan serupa berupa ajakan ke rumah pelanggan.
"Jadi baru antar, malah diajak pulang ke rumah pelanggan tetapi dengan nada genit," katanya.
Di samping itu, ancaman kekerasan seksual dari sesama perempuan juga pernah dialami driver.
Dewi mengaku, pernah mendapatkan kekerasan itu yakni ada penumpang perempuan dari luar pulau Jawa ketika membonceng memeluknya sedemikian rupa sehingga sampai membuatnya sangat risih.
"Sudah di luar batas kita sesama perempuan, tetapi saya ingatkan baik-baik," tuturnya yang sudah menjadi driver selama empat tahun.
Cerita lainnya,lanjut Dewi, dialami driver perempuan yang ditarik oleh pelanggan ke kamar ketika mengantarkan makanan ke sebuah hotel di Semarang.
Beruntung ojol perempuan itu teriak dan melawan lalu menyelamatkan diri.
Kejadian itu sudah dilaporkan ke aplikator dan sudah diproses.
"Korban sampai trauma tapi lagi-lagi akibat terdesak kebutuhan mau ga mau tetap harus kembali turun ke aspal," terangnya.
Indah dan Dewi, dua driver yang tegas dalam bekerja di lapangan sehingga aksi pelecehan seksual dapat diantisipasinya dengan baik
Mereka berpesan kepada para driver untuk bersikap sama.
Minimal ketika tidak berani melawan hendaknya memancing perhatian publik dengan teriak di jalan.
"Saya yakin para ojol bersatu di jalan, tinggal teriak saja, pasti ada ojol yang menolong," terangnya.
Sosok Husyein, Petugas Kebersihan Yang Lumpuh Usai Kecelakaan Kerja Mencari Keadilan di Semarang |
![]() |
---|
Pasar Johar Sepi, Isu Jual Beli Lapak Ilegal Justru Mencuat: Melibatkan Pejabat Dinas Perdagangan? |
![]() |
---|
Alwin Basri dan Mbak Ita Keluar Lapas Hadiri Pernikahan Anak, Kalapas Semarang: Sudah Sesuai SOP |
![]() |
---|
Unissula Semarang Gandeng Perusahaan Tiongkok untuk Wujudkan Smart Campus |
![]() |
---|
Febby dan Cookies Asam Jawa: Menghidupkan Kembali Jejak Asam Arang-arang dalam Oleh-oleh Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.