Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Tradisi Rakanan - Tenongan Perekat Dusun Giyanti Wonosobo, Digelar Jumat Kliwon Usai 1 Muharram

Tradisi Rakanan dilaksanakan setelah tanggal 1 Muharram (Sura) pada hari Jumat Kliwon dengan berbagai rangkaian kegiatan.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: Muhammad Olies
Tribunjateng.com/Imah Masitoh
Masyarakat berebut isi tenongan pada acara Rakanan Dusun Giyanti Wonosobo, Jumat (28/7/2023). 

Hari ini ada sebanyak 265 warga Dusun Giyanti yang semuanya ibu-ibu berpakaian adat Jawa melaksanakan tradisi ini.

Mereka membawa properti seperti cething, ceret/teko berisi air, hingga tampah berisi beras.

Di sepanjang jalan, mereka akan menari mengikuti alunan musik karawitan sembari membawa properti.

"Mereka akan joged sepanjang jalan, terus di titik tertentu akan melakukan mesusi beras atau mencuci beras," terangnya.

Air pesusian beras lantas dikumpulkan dan akan dibagikan ke warga petani untuk menyiram tanaman.

"Istilahnya setelah kita diberi oleh alam berupa macam-macam makanan seperti beras, kemudian kita kembalikan ke alam lagi dengan baik. Karena air leri (air cucian beras) itu ternyata orang dulu mengatakan vitamin," jelasnya. 

Setelah mesusi beras acara dilanjut dengan pentas lintas kabupaten seperti Wonosobo, Temanggung, dan Banjarnegara hingga malam hari.

"Harapannya warga masyarakat Giyanti akan tentram mencari kehidupannya lebih enak lagi. Masyarakat akan sadar tentang tradisi budaya kita kalau bukan kita siapa lagi," tandasnya. (ima)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved