Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MotoGP

Kisah Sahabat Valentino Rossi Cacat Tangan Kanan Tak Bisa Tarik Tuas Rem Tapi Bisa Tembus MotoGP

Kisah unik dan menarik datang dari mantan pembalap Mattia Pasini. Berbeda dari kebanyakan pembalap lainnya, sahabat Valentino

Editor: muh radlis
zoom-inlihat foto Kisah Sahabat Valentino Rossi Cacat Tangan Kanan Tak Bisa Tarik Tuas Rem Tapi Bisa Tembus MotoGP
IST
Mattia Pasini

TRIBUNJATENG.COM - Kisah unik dan menarik datang dari mantan pembalap Mattia Pasini.

Berbeda dari kebanyakan pembalap lainnya, sahabat Valentino Rossi ini memiliki posisi tuas rem motor yang tidak biasa.

Meskipun semestinya tuas rem berada di tangan kanan, Pasini justru menggunakan tangan kirinya untuk mengendalikan rem pada motornya.

Sebagai sahabat dekat dari legenda MotoGP, Valentino Rossi, Pasini menyebut bahwa cederanya dalam sebuah kecelakaan motocross di awal kariernya adalah penyebab utama dari keputusannya untuk memindahkan tuas rem ke tangan kiri.

Cedera tersebut menyebabkan tangan kanannya tidak lagi memiliki kekuatan yang cukup untuk menekan tuas rem secara efektif.

"Pindah tuas rem ke tangan kiri bukanlah hal sulit bagiku.

Kopling hanya digunakan saat start, sehingga saya dapat fokus sepenuhnya pada tuas rem," jelas Pasini.

Keputusan Pasini untuk menggunakan tuas rem di tangan kiri telah diambil sejak ia kembali ke ajang Moto2 pada tahun 2014 lalu.

Sebelumnya, ia masih menggunakan tuas rem di tangan kanan, namun merasa lebih nyaman dengan posisi baru ini.

Mattia Pasini adalah seorang veteran di ajang MotoGP, dengan karier yang cukup membanggakan sejak debutnya pada tahun 2004.

Ia telah mengantongi 8 kemenangan di kelas 125 cc dan 4 kemenangan di kelas 250 cc/Moto2.

Pasini juga pernah tampil di kelas MotoGP pada tahun 2012 dan berhasil mengumpulkan 13 poin.

Kisah unik mengenai posisi tuas rem yang tidak lazim ini menjadi perbincangan menarik di kalangan penggemar MotoGP.

Pasini telah membuktikan bahwa dengan penyesuaian tertentu, seorang pembalap masih dapat mencapai kesuksesan dan berprestasi di kompetisi tingkat tinggi seperti MotoGP.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved