Penambang Emas Banyumas Terjebak
Arti Ritual Serba 8 Bantu Secara Gaib Evakuasi Penambang Emas di Banyumas, Lokasi Mandan Wingit
Berbagai cara dilakukan agar evakuasi delapan penambang emas yang terjebak di Banyumas berjalan lancar.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Berbagai cara dilakukan agar evakuasi delapan penambang emas yang terjebak di Banyumas berjalan lancar.
Bahkan berdasarkan kepercayaan masyarakat sekitar, perlu dilakukan ritual untuk membantu secara gaib evakuasi delapan penambang tersebut.
Ritual dilakukan seusai Maghrib, Sabtu (29/7/2023). Berbagai sesaji disiapkan serba delapan yang menggambarkan delapan orang terjebak.
Antara lain delapan kelapa gading dan delapan ikan emas.
Selain itu ada sepasang ayam, bunga setaman, empat ikan melem.
Dalam video yang beredar sesaji diletakkan di sekitar area tambang lubang Bogor.
Kaki ayam diikat tali di masing-masing ayam dan kemudian dibacakan doa khusus agar delapan penambang bisa dievakuasi.
Baca juga: Slamet Tewas Terinjak-injak saat Warga Berebut Ancak dalam Ruwatan Desa, Pak Kades Pilih Irit Bicara
Baca juga: Ngamuk! Detik-detik Cardi B Lempar Mikrofon, Balas Penonton yang Siram Air ke Arahnya Saat Konser

Tokoh masyarakat di Grumbul Tajur, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Nasim (53) mengatakan akan melakukan ritual mengetahui keadaan dari 8 penambang.
"Nanti habis Maghrib kita siapkan pitik walik sepasang, kelapa gading delapan (buah), ikan emas delapan (ekor) itu melambangkan kemelem (atau tenggelam), ikan melem 4 (ekor).
Jumlah delapan itu melambangkan kedelapan korban," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (29/7/2023).
Ikan itu nanti akan dimasukan ke dalam lubang, kalau balik lagi ikannya berarti jalannya sudah tertutup.
Tetapi kalau ikan itu bablas (lewas terus) maka masih ada lokasi di dalamnya.
Sementara pitik walik itu akan dilepaskan di sekitar lubang galian.
Nasim mengatakan ada tradisi kearifan lokal yang tidak dipenuhi oleh para penambang.
Dalam pembukaan lubang galian baru biasanya ada upaya pemberian sesaji berupa jajanan pasar sebagai bentuk tradisi di sekitar tambang.
"Awalnya ketika ada penambangan ada tradisi seperti itu tapi ada penambang yang melakukan tradisi seperti itu dan ada yang tidak melakukannya," jelasnya.
Nasim mengatakan, upaya Basarnas melakukan penyedotan tidak menjamin dapat mengevakuasi para penambang.
"Udah disedot tapi air naik lagi.
Saya lihat sekitar situ jadi mandan wingit (seram)," katanya.
Terjebaknya para penambang menurutnya hal itu wujud dari buta akan mendapatkan uang banyak.
"Tidak eling dalam mencari emas.
Lubang ini mbetaih (bikin betah) karena memang banyak emasnya," katanya.

Boleh dikatakan Lubang Bogor adalah lubang yang sangat moncer atau sangat besar potensi emasnya.
Padahal ternyata di lubang itu sudah beberapa kali terjadi kecelakaan kerja.
Lubang bogor sudah 3 kali kejadian kecelakaan.
"Di lubang itu pernah ada dari satu kilo material, nilai emasnya ada yang setengah kilo," katanya.
Di lubang Bogor itu pembagian kerjanya adalah 2 shift.
Kebetulan shift orang-orang Bogor itu malam hari.
Sedangkan shift pagi biasanya dikerjakan oleh orang-orang lokal asal Gumelar, Banyumas.
Ia mengatakan ada kurang lebih 160 orang bogor yang bekerja sebagai penambang.
"Orang Bogor itu lebih berani bisa sampai dalam.
Tapi kalau warga lokal paling mentok 25 meter," jelasnya. (jti)
Baca juga: Potret Lubang Tambang Emas Penuh Air, Mukjizat Tuhan 8 Penambang di Banyumas Bisa Bertahan Hidup
Pengakuan Arbani Ayah Korban Tambang Emas Banyumas, Sempat Video Call, Janji Pulang 17 Agustus |
![]() |
---|
Unggahan Terakhir Salah Satu Korban Tambang Emas Banyumas, Rekam Kondisi di Dalam Lubang |
![]() |
---|
Kesaksian Usman Sugalih Selamat dari Tambang Banyumas, Ingin Tarik Korban Tapi Tangan Tak Sampai |
![]() |
---|
Kisah Mistis Pengakuan Mantan Penambang Emas di Balik Tewasnya 8 Korban Tambang Tewas Banyumas |
![]() |
---|
Cerita Usman Selamat Dari Tambang Emas Banyumas, Keluar Dari Lubang Maut Sebelum Azan Magrib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.