Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Rekam Jejak Suami Bunuh Istri Jadi Buron 8 Tahun, Ternyata Sempat Buat KTP Baru

Setelah 8 tahun penantian, RP suami yang bunuh istri akhirnya tertangkap ternyata buat KTP baru biar lolos dari polisi.

Editor: raka f pujangga
Kompas.com
Buron sejak 2015 kini tangkap polisi usai bunuh istri, pelaku mengaku sempat ingin menafkahi anaknya. 

TRIBUNJATENG.COM - Setelah 8 tahun penantian, RP suami yang bunuh istri akhirnya tertangkap.

Kini RP telah berhasil ditangkap untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya.

Pria asal Lampung itu tega membunuh istrinya di depan kedua anaknya pada 8 tahun lalu.

Baca juga: Pengakuan RP yang Bunuh Mantan Istri di Depan Anak-anaknya, Ditangkap Setelah Anaknya Viral

Dikatakan RP, ia tega membunuh istrinya karena cemburu buta saat melihat korban telponan dengan laki-laki lain.

Merasa tidak dihargai, RP lalu emosi dan terjadilah tindak pidana penganiayaan hingga membunuh korban. 

"Setelah kejadian saya takut, dan kabur pakai sepeda motor lalu naik bis ke Jakarta," katanya.

Dia mengaku, saat kabur dia membuat KTP baru di Jakarta lalu mengubah alamatnya menjadi menjadi beralamat Sentul.

Selama di sana, RP kerja serabutan sejak 2015.

"Saya buat KTP baru di Jakarta untuk bikin sim, buat bekerja juga," katanya.

RP mengatakan, dirinya mengaku sempat mau nafkahi 2 anaknya yang masih berada di Lampung.

Namun tidak jadi, lalu menelantarkan mereka.

"Saya sempat mau menafkahi mereka, namun tidak jadi," katanya.

Kronologi

RP, pelaku pembunuhan mantan istrinya di Kabupaten Lampung Tengah membacok korban di depan anak-anaknya.

Pelaku baru tertangkap delapan tahun kemudian setelah video anak mereka viral di media sosial.

Anak-anak itu meminta bantuan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menangkap ayahnya yang mereka sebut membunuh ibunya.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya memaparkan peristiwa pembacokan itu terjadi pada 17 Juni 2015 lalu sekitar pukul 21.00 WIB.

"Lokasi TKP (tempat kejadian perkara) terjadi di rumah korban di Kecamatan Terusan Nunyai," kata Doffie di Mapolres Lampung Tengah, Sabtu (29/7/2023).

Doffie mengatakan ketika itu pelaku RP baru pulang dari salat tarawih bersama anak sulungnya, ARP.

Saat itu pelaku yang sudah bercerai dengan korban, menginap di rumah korban dengan alasan kangen dan ingin sahur bersama kedua anaknya.

"Korban menikah dengan pelaku sejak tahun 2012 dan bercerai tahun 2015," kata Doffie.

Ketika pelaku pulang dari salat tarawih, dia mendengar mantan istrinya berinisial SUS itu sedang menelepon lelaki lain.

Pelaku merasa tersinggung karena korban menelepon lelaki lain di saat dia ada di rumah itu.

"Pelaku marah dan minta korban menghargai keberadaannya di rumah itu," kata Doffie.

Korban pun terpancing emosinya dan mengungkit masa lalu serta pelaku yang tidak memiliki pekerjaan.

Pelaku naik pitam lalu pergi ke dapur dan mengambil sebilah golok.

Korban yang sedang rebahan di depan televisi dianiaya dengan golok itu di depan mata anak-anak mereka yang saat itu berusia tiga dan satu tahun.

"Korban mengalami luka di rahang, leher dan jari tangan akibat sabetan golok," kata Doffie.

Usai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri sedangkan korban dibawa ke rumah sakit.

"Korban meninggal dunia setelah dirawat selama satu minggu di rumah sakit," kata Doffie.

Baca juga: 8 Tahun Penantian, Doa 2 Bocah Agar Ayah Kandung Ditangkap Polisi Akhirnya Terkabul

Diberitakan sebelumnya, motif pembunuhan mantan istri oleh suaminya di Kabupaten Lampung Tengah dilatarbelakangi emosi karena pelaku tersinggung oleh perkataan korban.

Kasus ini viral setelah kedua anak korban ARP (11) dan SAN (9) membuat video dan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menangkap ayah mereka berinisial RP.

Dalam video yang viral tersebut, kedua anak itu mengaku pembunuhan itu dilakukan delapan tahun lalu dan sang ayah kabur. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul 'Saya Mau Nafkahi Tapi Tak Jadi' Pengakuan Pria di Lampung yang Bunuh Istri, Kabur Telantarkan Anak!

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved