Ekonomi
Ekspor Jateng Tercatat USD 860,63 Juta Pada Juni 2023, Turun 9,92 Persen
BPS Provinsi Jawa Tengah mencatat nilai ekspor Jawa Tengah pada Juni 2023 sebesar US$ 860,63 juta. Angka itu turun 9,92 % dibanding ekspor pada Mei
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat nilai ekspor Jawa Tengah pada Juni 2023 sebesar US$ 860,63 juta. Angka itu turun 9,92 persen dibanding ekspor pada Mei 2023.
Disampaikan Kepala BPS Jateng, Dadang Hardiwan, begitu pula jika dibandingkan dengan ekspor Juni 2022 turun sebesar 21,78 persen.
"Nilai ekspor Jawa Tengah pada Juni 2023 mencapai US$ 860,63 juta atau turun 9,92 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya yaitu Mei 2023 yang sebesar US$ 955,46 juta.
Jika dibandingkan dengan Juni 2022 atau secara year on year, nilai ekspor Jateng mengalami penurunan sebesar 21,78 persen, di mana pada Juni 2022 nilai ekspor mencapai US$ 1.100,22 juta," kata Dadang saat rilis data secara virtual, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Ekspor Jateng Lesu Pada April 2023, Catatan BPS: Secara Bulanan dan Tahunan
Baca juga: Pesawat Kargo Rute Semarang ke Singapura Jadi Katrol Kenaikan Nilai Ekspor Jateng
Baca juga: Bahas Potensi Ekspor Jateng, Bea Cukai Koordinasi Bersama Asosiasi Perusahaan Kawasan Berikat
Menurut sektornya, nilai ekspor Jateng bulan Juni 2023 yang tercatat mencapai US$ 860,63 juta tersebut didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar US$ 817,72 juta.
Kemudian sektor pertanian sebesar US$ 15,58 juta, pertambangan US$ 0,11 juta, dan migas US$ 27,22 juta.
Sedangkan ekspor nonmigas menyumbang sebesar 96,84 persen dari total ekspor pada Juni 2023.
"Ekspor menurut sektor, seluruhnya mengalami penurunan pada Juni 2023 bila dibandingkan bulan Mei 2023," sebutnya.
Dadang lebih lanjut menyebutkan, pangsa ekspor nonmigas bulan Juni 2023 didominasi ke negara Amerika Serikat sebesar US$ 324,34 juta; disusul Jepang US$ 78,24 juta dan Tiongkok US$ 46,30 juta.
Kontribusi ketiganya sebesar 52,91 persen selama Januari-Juni 2023.
Sementara itu, selain ekspor, nilai impor Jawa Tengah juga tercatat turun pada bulan Juni 2023.
BPS Jateng mencatat nilai impor Jawa Tengah pada Juni 2023 sebesar US$ 951,93 juta, turun 40,24 persen dibanding impor pada Mei 2023.
Begitu pula jika dibandingkan dengan impor Juni 2022 turun sebesar 13,17 persen.
Impor nonmigas pada Juni 2023 mencapai US$ 505,96juta, turun sebesar US$ 216,50 juta atau 29,97 persen dibanding nilai impor pada Mei 2023.
"Tiga negara pemasok barang impor non migas terbesar pada Juni 2023 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$ 245,51 juta, Amerika Serikat US$ 41,86 juta dan Australia US$ 31,52 juta," ungkapnya.
Diskon Tarif Listrik hingga Turunnya Harga Cabai Picu Deflasi Jateng Februari 2025 |
![]() |
---|
Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global |
![]() |
---|
Ini Update Perkembangan Ekonomi dan Kinerja Fiskal Jawa Tengah Hingga Agustus 2024 |
![]() |
---|
Jateng Catatkan Deflasi 0,07 Persen pada Bulan Agustus 2024 |
![]() |
---|
Rajawali Nusindo Pasok Kebutuhan Telur dan Daging Ayam untuk 560 Ribu Keluarga Risiko Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.