Banjir, Longsor, dan Angin Kencang Melanda Banyumas, 17 Desa Terdampak, Warga Diminta Waspada

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas mengakibatkan sejumlah bencana alam terjadi di berbagai kecamatan. 

Hujan di Banyumas dengan intensitas tinggi sudah terjadi sejak Minggu (9/11/2025) hingga Selasa (11/11/2025). 

Hujan dengan intensitas tinggi selalu terjadi pada sore hingga petang. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas mencatat, sedikitnya 17 desa/kelurahan di 11 kecamatan terdampak bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.

Data yang dirilis BPBD Banyumas yang terbaru diperbarui Rabu (12/11/2025) pukul 09.15 WIB, menunjukkan total 17 kejadian bencana.

Terdiri dari 9 titik banjir luapan, 5 titik tanah longsor, dan 3 kejadian cuaca ekstrem.

Baca juga: Hujan Deras Landa Banyumas, 4 Rumah Retak dan Warga Mengungsi: Kami Tidak Bisa Tidur Nyenyak

Banjir rendam sembilan wilayah. 

Banjir luapan dilaporkan terjadi di sembilan lokasi, meliputi:

1. Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur
2. Kelurahan Kembaran, Kecamatan Kembaran
3. Desa Karanglewas Kidul, Kecamatan Karanglewas
4. Desa Karangwelas Lor, Kecamatan Purwokerto Barat
5. Desa Karangsalam, Kecamatan Kedungbanteng
6. Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat
7. Kelurahan Bantarsoka, Kecamatan Purwokerto Barat
8. Kelurahan Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat
9. Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh

Sejumlah ruas jalan di wilayah tersebut sempat tergenang air dengan ketinggian bervariasi antara 30 hingga 70 sentimeter. 

Petugas BPBD bersama relawan dan perangkat desa langsung melakukan penyedotan air serta membantu evakuasi warga di titik terparah.

Lima titik tanah longsor. 

Selain banjir, hujan dengan intensitas tinggi juga memicu tanah longsor di lima lokasi, yaitu:

1. Desa Kaliwangi, Kecamatan Purwojati
2. Desa Kalikesur, Kecamatan Kedungbanteng
3. Desa Cikakak, Kecamatan Wangon
4. Desa Watuagung, Kecamatan Tambak
5. Desa Lumbir, Kecamatan Lumbir

Baca juga: Masih Ada 70 Ribu Rumah Tak Layak Huni di Banyumas, Jadi Perhatian Serius Bupati Sadewo

Material longsor berupa tanah dan batu menutup sebagian akses jalan desa dan merusak beberapa tembok penahan tebing.