Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Hujan Deras Landa Banyumas, 4 Rumah Retak dan Warga Mengungsi: Kami Tidak Bisa Tidur Nyenyak

Sejumlah rumah warga di Desa Wiradadi, Kecamatan Sokaraja, mengalami kerusakan akibat guyuran hujan yang terus menerus.

Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati
RUMAH RUSAK: Sejumlah warga Desa Wiradadi, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas saat gotong royong memperbaiki rumah yang mengalami rusak parah akibat pergerakan tanah, Rabu (12/11/2025). Rumah yang rusak parah ada empat, dan dua rumah lainnya mulai menunjukkan tanda-tanda retak. (TRribun Jateng/Permata Putra Sejati) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Banyumas dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah rumah warga di Desa Wiradadi, Kecamatan Sokaraja, mengalami kerusakan.

Sedikitnya empat rumah dilaporkan retak dan empat warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Salah satu warga, Virgiana Riski, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi telah berlangsung selama tiga hingga empat hari berturut-turut.

Akibatnya, sejumlah rumah mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan hingga amblas.

"Tiga atau empat hari hujan terus setiap hari."

"Awalnya cuma retak sedikit, tapi lama-lama retaknya makin parah," kata Virgiana, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Era Terharu Terpilih Jadi Tenaga Kesehatan Teladan Banyumas, Dapat Apresiasi dari Bupati Sadewo

Menurutnya, salah satu keluarga di lingkungan tempat tinggalnya segera mengungsi setelah melihat kondisi rumah makin mengkhawatirkan.

Mereka memilih tinggal sementara di rumah kerabat yang masih aman.

"Yang langsung mengungsi ada empat orang."

"Rumah yang rusak parah ada empat, dan dua rumah lainnya mulai menunjukkan tanda-tanda retak juga," ujarnya.

Selain rumah yang sudah rusak, warga khawatir karena ada delapan rumah lain di tepi pemukiman yang dinilai rawan terdampak.

"Meskipun rumah saya belum rusak, tapi tiap malam terdengar suara seperti retakan, puing-puing jatuh."

"Kami semua khawatir kalau tanahnya ikut longsor," tutur Virgiana.

Baca juga: Ketika Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Buka Harapan Baru Penderes di Banyumas

Ia menambahkan, warga kini memilih berjaga pada malam hari mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami tidak bisa tidur nyenyak."

"Ada yang siaga tiap malam untuk antisipasi bencana," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved