Kondisi Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett Seusai Kecelakaan di Tol Jatibening, Nama RS Dirahasiakan

“Ya di atasnya ringanlah, menengah kali ya (kondisi lukanya akibat kecelakaan) karena posisinya mobilnya juga sampai slip."

"Ya enggak ringsek sih, tapi sampai kebalik gitu."

"Iya, kurang lebih seperti itu, sampai air bag-nya keluar,” ucap Timoty.

Karena kecelakaan tersebut, Rendy dan Lady mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Awalnya Malu, Kini Rendy Kjaernet Mengaku Bangga Sudah Jujur Soal Perselingkuhan dengan Syahnaz

“Posisinya sama-sama di rumah sakit."

"Cuma rumah sakitnya di mana, ya itu tadi, kan masih butuh waktu, anak-anaknya pada datang, keluarga pada datang, takut nanti heboh dan repot, jadi dirahasiain saja sih rumah sakitnya,” tutur Timoty.

Sebagai informasi, dugaan perselingkuhan Rendy dan Syahnaz Sadiqah mencuat setelah istri Rendy, Lady Nayoan, buka suara di media sosial.

Bahkan, Lady membeberkan dugaan bukti chat Rendy dan Syahnaz di aplikasi ojek online.

Tak hanya itu, Lady juga menyebut ada sebuah tato di punggung belakang Rendy yang diduga wajah dari Syahnaz Sadiqah.

Setelah mengungkap hal itu, Lady melayangkan gugatan cerai terhadap Rendy Kjaernett di Pengadilan Negeri (PN) Bekasi pada Senin (10/7/2023).

Gugatan Lady teregister dalam nomor perkara 314/pdt.G/2023/PN. Bks.

Rendy dan Lady kini sedang proses bercerai. Keduanya sudah menjalani sidang mediasi pertama pada 18 Juli 2023.

Sidang lanjutan mediasi perceraian mereka diagendakan pada Rabu (2/8/2023) di PN Bekasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kecelakaan Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett di Tol Jati Bening"

Baca juga: Rama Memohon Warganet Tak Ungkit Masa Lalu Ray Sahetapy: Sebulan Ini Ayah Sakit Stroke

Baca juga: Rencana Setelah Misi Penyelamatan 8 Penambang Emas di Banyumas Dihentikan, 7 Hari Tanpa Hasil

Baca juga: Kisah Wanita Purworejo Kabur Dibantu Driver Grab Car, Dipukuli dan Hendak Diperkosa di Rumah Pelaku

Baca juga: Postingan Sidak Bupati Lumajang Bikin Geram Nur Huda, Cak Thoriq Tegas Ogah Menghapusnya