Berita Jateng
Biaya Sekolah Makin Mahal, Jadi Penyumbang Kenaikan Inflasi
Kenaikan biaya sekolah menjadi satu diantara faktor yang memunculkan inflasi kelompok pendidikan pada bulan Juli 2023
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kenaikan biaya sekolah menjadi satu diantara faktor yang memunculkan inflasi kelompok pendidikan pada bulan Juli 2023 secara year on year (yoy) atau tahunan sebesar 3,07 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik(BPS) Pudji Ismartini mengatakan, kenaikan biaya sekolah ini sebagian besar disebabkan oleh kenaikan biaya sekolah swasta.
"Mengingat komponen utama biaya sekolah negeri ini umumnya sudah ditanggung oleh pemerintah, artinya tidak berbayar ya. Jadi ini yang kami catat dari data yang kami peroleh," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (1/8).
Lebih lanjut, dia membeberkan series atau tren inflasi pada kelompok pendidikan dari tahun 2019 sampai 2022, dimana inflasi kelompok pendidikan untuk bulan Juli 2022 adalah 0,34 persen.
"Kemudian untuk Agustus 2022 itu 1,85 persen. Kemudian untuk Juli 2021, inflasi kelompok pendidikan 0,18 persen dan Agustus 2021 itu 1,2 persen," kata Pudji.
Selanjutnya, dia menambahkan, inflasi kelompok pendidikan untuk bulan Juli 2020 adalah 0,16 persen dan Agustus 2020 sebesar 0,57 persen.
"Berikutnya, inflasi Juli 2019 untuk kelompok pendidikan adalah 1,16 persen dan Agustus 2019 inflasi kelompok pendidikannya 2,27 persen," ujarnya.
Adapun komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi, yaitu uang kuliah akademi atau perguruan tinggi (PT) sebesar 0,06 persen dan uang sekolah SD sebesar 0,04 persen.
Sementara itu, kelompok pendidikan ini pada Juli 2023 memberikan andil atau sumbangan inflasi secara month to month atau bulanan sebesar 0,04 persen.
"Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi month to month, yaitu uang sekolah SD, uang sekolah SMP, dan uang sekolah SMA masing-masing sebesar 0,01 persen," ujarnya.
Selain biaya sekolah, BPS juga mencatat beberapa komoditas dari kelompok pendidikan yang memberikan andil inflasi namun kurang dari 0,01 persen, diantaranya:
1. Biaya Bimbingan Belajar (Bimbel)
2. Biaya Taman Kanak Kanak
3. Biaya Les/Privat
4. Biaya Akademi/Perguruan Tinggi
5. Biaya Kelompok Bermain
6. Biaya Kursus Bahasa Asing
7. Biaya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Inflasi Naik
Secara total Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juli 2023 terjadi inflasi sebesar 0,21 persen secara month to month atau bulan ke bulan.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen atau IHK dari 115 pada Juni 2023 menjadi 115,24 pada Juli 2023
"Sementara itu, secara year on year atau tahunan terjadi inflasi sebesar 3,08 persen dan secara tahun kalender atau year to date terjadi inflasi sebesar 1,45 persen," ujarnya.
Selanjutnya jika dilihat lebih rinci, angka inflasi bulanan Juli 2023 sebesar 0,21 persen tersebut lebih tinggi dibanding Juni 2023.
"Sebagaimana disajikan pada grafik terlihat, bahwa inflasi Juli 2023 secara bulan ke bulan lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan sebelumnya, yaitu Juni 2023 yang sebesar 0,14 persen," kata Pudji.
Namun, angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi bulan yang sama di tahun lalu, yaitu Juli 2022 sebesar 0,64 persen.
Pudji menambahkan, penyumbang inflasi bulanan terbesar pada Juli 2023 adalah kelompok transportasi dengan inflasi sebesar 0,58 persen dan andil 0,08 persen.
Selain itu, komoditas penyumbang andil inflasi secara month to month terbesar, diantaranya adalah angkutan udara dengan andil sebesar 0,06 persen.
"Kemudian, daging ayam ras dengan andil sebesar 0,04 persen, cabai merah dengan andil sebesar 0,03 persen. Kemudian, bawang putih dengan andil sebesar 0,02 persen dan beberapa komoditas dengan andil sebesar 0,01 persen seperti biaya sekolah dasar, telur ayam ras, biaya sekolah menengah atas, biaya sekolah menengah pertama, rokok kretek filter, dan kentang," pungkas Pudji.(Tribun Network/van/wly)
Baca juga: Chord Kunci Gitar Di Arsy-Mu Lesti Kejora
Baca juga: Michelle Ashley Speak Up Soal Pelecehan Seksual, Pinkan Mambo: Uang Sekolahmu Siapa yang Bayar?
Baca juga: Minum Obat Batuk Puluhan Saset, Itulah Cara Pria Ini Mengelabuhi Polisi Setelah Membunuh Ayah Tiri
Baca juga: Tayang di Indosiar! Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Timnas U17 Indonesia Vs Barcelona
| Soedjatmiko Sebut Kontingen Jateng Masih On The Track di PON Bela Diri 2025 Kudus |
|
|---|
| Balai Industri Logam dan Kayu Disperindag Jateng Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 |
|
|---|
| Disdikbud Jateng Tepis Isu Tutup Kasus Video Porno AI SMAN 11: "Kita Sedang Berproses Terus" |
|
|---|
| Sport Tourism di Jateng Perlu Dibarengi dengan Aksi Pelestarian Lingkungan |
|
|---|
| Kejutan, Tim Sambo Jateng Amankan Tiga Medali Emas di Hari Pertama PON Bela Diri 2025 Kudus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.