Berita Banyumas
Pencarian Penambang Terjebak di Banyumas Dihentikan, Ini Identitas 8 Orang yang Dinyatakan Hilang
Berikut ini identitas 8 orang penambang di Banyumas yang dinyatakan hilang setelah operasi SAR resmi dihentikan pada Selasa (1/8/2023).
Untuk mengevakuasi korban, tim SAR gabungan melakukan sejumlah langkah, di antaranya menyedot air dalam lubang menggunakan mesin.
"Sampai malam ini, ketinggian air baru turun sekitar 1 meter," ucap Adah, Rabu malam.
Karena jumlah air dalam lubang masih tinggi, operasi SAR pada Rabu dihentikan.
"Proses evakuasi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok mulai pukul 07.00 WIB," ungkap Adah.
Pada Kamis, tim SAR berencana melakukan penyedotan air kembali seandainya debit air belum surut.
Identitas 8 penambang
Delapan penambang yang terjebak itu seluruhnya berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berikut identitasnya:
- Cecep Suriyana (29), asal Desa Cisarua RT 002 RW 008, Kecamatan Sukajaya
- Rama Abd Rohman (38), asal Desa Cisarua RT 002 RW 005, Kecamatan Nanggung
- Ajat (29), asal Desa Kiarasari RT 001 RW 006, Kecamatan Sukajaya
- Mad Kholis (32), asal Desa Kiarapandak RT 002 RW 007, Kecamatan Sukajaya
- Marmumin (32), asal Desa Kiarasari, RT 002 RW 006, Kecamatan Sukajaya
- Muhidin (44), asal Desa Kiarasari RT 001 RW 004, Kecamatan Sukajaya
- Jumadi (33), asal Desa Cisarua RT 001 RW 008, Kecamatan Sukajaya
- Mulyadi (40), asal Desa Kiarasari RT 002 RW 006, Kecamatan Sukajaya (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PENCARIAN 8 Penambang yang Terjebak di Banyumas Dihentikan, Keluarga Ikhlas, Tangisan Pecah,
| Dampak Tanah Gerak di Banyumas: 21 Rumah Rusak, Tembok Puskesmas Gumelar Nyaris Roboh |
|
|---|
| 21 Rumah Bergeser Perlahan: Kisah Warga Desa Ketanda Banyumas Hidup di Zona Merah Bencana |
|
|---|
| BRAK, Honda Freed Tabrak Warga Purwokerto yang Lagi Belanja Sayur, 2 Tewas 3 Luka-luka |
|
|---|
| Bencana Pergerakan Tanah Terjadi di Sumpiuh Banyumas, 21 Rumah Warga Terdampak |
|
|---|
| Banyumas Jadi Contoh Nasional, Pompa Hidram Serayu Mampu Aliri 1.004 Hektare Sawah Tanpa Listrik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Pemasangan-prasasti-meg-galian-tamasa-182023.jpg)