Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penambang Emas Banyumas Terjebak

Tambang emas Banyumas : Isak Tangis Tandai Operasi SAR Penyelamatan 8 Penambang Terjebak Berakhir

Selasa (1/8) kemarin, tragedi tambang emas Bayumas akhirnya membuat keluarga korban harus ikhlas.

Tribunjateng.com/Pingky Setiyo Anggraeni
TKP utama tembang emas Banyumas yang menghilangkan 8 penambang di dalam lubang tambang emas di Desa Pancurendang, Banyumas. Kamis (27/7). 

Tim SAR menutup pelaksanaan operasi SAR dengan melakukan tabur bunga dan memasang prasasti di lokasi serta doa bersama.

Isak Tangis Keluarga

Tim SAR gabungan mengatakan meskipun tidak dapat dievakuasi kedelapan penambang dinyatakan hilang.

Kendala utama dalam operasi SAR adalah medan lokasi galian yang begitu sempit dan debit air dalam yang begitu deras.

Di hari terakhir operasi SAR pihak keluarga melakukan doa bersama dan tabur bunga di lokasi lubang galian tambang.

Perwakilan dari keluarga korban, Aden mengatakan sudah ikhlas dengan kejadian yang menimpa keluarganya itu.

"Saya tidak bisa berbicara banyak tapi saya ucapkan terima kasih karena sudah membantu semaksimal mungkin evakuasi," katanya.

Kepala Basarnas Banyumas, Adah Sudarsa mengatakan berdasarkan hasil evaluasi korban dinyatakan hilang.

"Dilihat dari kondisi kita nyatakan hilang, tapi kalau tambang ditutup, kemudian dilihat dari air yang bau dan kondisi alam lainnya bisa kita simpulkan sendiri," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.

Sementara itu Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan masih melakukan proses penyelidikan terhadap 1 orang DPO, yaitu atas nama DR sebagai pemodal.

"Jadi saat ini proses penyidikan tersangka 1 DPO.

Kedepan akan penjagaan dan ini lokasi bahaya dan jauh dari kaidah keselamatan.

Kita akan robohkan rumah bedeng-bedeng, dan hal ini berlaku untuk semua tambang emas ilegal di Banyumas," jelas Kapolresta.

Kapolresta mengatakan hari ini juga akan langsung melakukan penjagaan dan rapat koordinasi Forkompinda membahas bagaimana untuk sumur-sumur tambang tersebut.

Sampai dengan saat ini ada 23 saksi sementara yang diperiksa namun belum ada tambahan tersangka.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved