Berita Olahraga
Greysia Polii Kenang Busuknya Cara Licik Tim Bulu Tangkis China di Olimpiade 2012
Greysia Polii, mantan pebulu tangkis ganda putri Indonesia, berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih
Editor:
muh radlis
Tribunnews.com/Alexander NEMENOV / AFP
Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021.
Namun, kejadian buruk tersebut tidak menjadi karma bagi Greysia Polii.
Dia berhasil bangkit dan meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020, mengukir prestasi gemilang pada usia 33 tahun.
Greysia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk keluarga, pelatih, dan media, dalam meraih impian dan kesuksesannya di dunia bulu tangkis.
Pada 2022, setelah Indonesia Masters, Greysia Polii memutuskan untuk pensiun dari dunia perbulu tangkisan.
Meskipun karier bulu tangkisnya berakhir, prestasinya akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Berita Olahraga
Kendal Tornado FC Respons Positif Penggunaan VAR di Pegadaian Championsip 2025/2026 |
![]() |
---|
KONI Semarang Gelar FGD Sport Science, Tekankan Pentingnya Nutrisi Atlet |
![]() |
---|
Tim Voli Putri Vietnam U21 Gagal ke 16 Besar Akibat 2 Pemain Berjenis Kelamin Pria: Indonesia Lolos |
![]() |
---|
Lebih dari Sekadar Medali: PON Beladiri di Kudus Diprediksi Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata Lokal |
![]() |
---|
KONI Kota Semarang Gelar Penyuluhan Hukum Menjelang Porprov 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.