Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

RS Polri Bentuk Tim Dokter Spesialis Tangani Sultan Korban Kecelakan Akibat Terjerat Kabel Optik

Mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih menjadi korban kecelakaan akibat  terjerat kabel fiber optik melintang di jalan pada Januari 2023.

(Istimewa)
Sultan Rif'at Alfatih (20), seorang mahasiswa yang harus menggunakan alat bantu di leher untuk bernapas usai terjerat kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih menjadi korban kecelakaan akibat  terjerat kabel fiber optik melintang di jalan pada Januari 2023.

Tim gabungan dokter spesialis akhirnya turun tangan.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Hariyanto menuturkan, pihaknya menggandeng dua rumah sakit yang sebelumnya menangani Sultan.

Baca juga: Sultan Korban Semrawutnya Kabel di Jakarta Mengadu ke Jokowi

"Kami akan berkolaborasi dengan dokter-dokter dari rumah sakit yang sebelumnya merawat Sultan, yaitu RS Cipto Mangunkusumo dan RS Fatmawati," kata dia di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (3/8/2023).

Untuk diketahui, saat ini Sultan sedang menjalani rawat inap di RS Polri berdasarkan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapusdokkes dr Asep Hendradiana.

Untuk menangani Sultan, pihak RS Polri akan membuat tim gabungan dokter spesialis dari RS Cipto Mangunkusumo dan RS Fatmawati.

Beberapa dokter spesialis yang dilibatkan mencakup dokter spesialis telinga-hidung-tenggorokan (THT), bedah digestif, penyakit dalam, dan ahli gizi.

Para perawat yang dinilai handal juga akan diturunkan dalam penanganan Sultan.

Terkait penanganan khusus seperti tindakan bedah, Hariyanto menegaskan, saat ini pihaknya masih berfokus pada meningkatkan berat badan Sultan.

"Saat ini lebih ke gizi. Kalau itu (tindakan bedah) diperlukan, maka operasi juga menjadi salah satu terapi terhadap pasien," ucap dia.

Hariyanto menjelaskan, perbaikan gizi dilakukan lantaran berat badan Sultan saat ini adalah 46,5 kilogram, sementara tingginya adalah 182 sentimeter.

 Adapun Sultan dibawa ke RS Polri Kramatjati dari rumahnya di Bintaro pada Kamis pagi.

Ia dijemput oleh tim Biddokes Polda Metro Jaya.

Diketahui, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari lalu.

Saat itu, Sultan diketahui tengah menghabiskan waktu libur semesternya dengan kembali ke kediamannya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved