Mulai Senin, Polres Jepara Tak Lagi Terapkan Ujian SIM Lintasan Zigzag dan Angka 8

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Merespons keluhan masyarakat, materi ujian praktik SIM diperbarui.

Uji melintasi lintasan zigzag dan lintasan serupa angka 8 telah dihapus.

Mulai Senin (7/8/2023) besok, Satlantas Polres Jepara tak lagi menerapkan dua materi itu. 

Sebagai gantinya, pihak Satlantas Polres Jepara telah menyiapkan lintasan baru. 

Kasatlantas Polres Jepara AKP R Ade Triken Deayomi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lintasan baru ini sejak Jumat (4/8/2023). Saat ini lintasan itu telah jadi dan pada Senin besok siap digunakan. 

Dia menjelaskan, ujian praktik melintasi  sirkuit zigzag dan berbentuk angka 8 diganti dengan uji melintasi sirkuit yang menyerupai huruf S. Panjanag lintassan ini 35 meter.

Selain itu, lanjutnya, ukuran lintasan juga diperlebar, dari semula 1,5 kali lebar kendaraan diganti dengan 2,5 lebar kendaraan. Sementara untuk ujian pengeraman panjang lintasan 20 meter dengan jarak antar patok 2,5 meter.

Kemudian ujian u-turn untuk panjang lintasan 10 meter, 2 meter untuk tikungan saat berbelok dan jarak antar patok menjadi 2,5 meter.

“Materi ujian prakitknya lebih mudah bagi masyarakat,” kata Kasat Lantas Polres Jepara kepada tribunmuria.com, Sabtu (5/9/2023).

Triken menjelaskan ujian praktik di lintasan ini bertujuan menguji keterampilan pengendara sepeda motor.

Pasalnya, ketika sudah mengantongi SIM, seorang pengendara harus sudah teruji keterampilanya. Keterampilan itu meliputi, respons dan reaktif dalam pengendara. Serta juga saat melakukan pengereman.

Menurutnya, peserta ujian SIM juga harus memahami rambu dan cara berkendara yang benar saat di jalan. Karena, materi itu juga menjadi ujian teori saat mengurus SIM.

Untuk itu, dia meminta calon peserta ujian SIM harus menyiapkan pemahaman teori lalu lintas serta keterampilan mengendarai sepeda motor.

Triken mengaku belum pernah menerima keluhan terkait tingkat kesulitasn ujian praktik melintasi sirkuit zigzag dan sirkuit serupa angka 8. Dia berharap materi terbaru ini tidak lagi membuat masyarakat kesal saat ujian praktik sim.

Materi ujian baru ini, kata dia, akan disosialisasikan kepada masyarakat umum. Dia meminta masyarakat yang ingin mengurus SIM bisa menyiapkan diri, terutama untuk ujian praktiknya.(*)