Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Kemenko Polkam Gandeng Dewan Pers Perkuat Ekosistem Media Sehat di Semarang

Kemenko Polkam gandeng Dewan Pers menggelar Forum Komunikasi Penguatan Pembangunan Media Massa di Kota Semarang.

Tribunjateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
PEMBANGUNAN MEDIA: Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) gandeng Dewan Pers menggelar Forum Komunikasi Penguatan Pembangunan Media Massa di Kota Semarang, Kamis (13/11/2025). (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) gandeng Dewan Pers menggelar Forum Komunikasi Penguatan Pembangunan Media Massa di Kota Semarang, Kamis (13/11/2025).

Narasumber pada forum bertajuk Penguatan Kebijakan Pembangunan Media Massa yang Bertanggung Jawab, Edukatif, Jujur, Obyektif, dan Sehat Industri (BEJOS) yakni Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat, anggota dewan pers, Direktorat IKPD Kementerian PPN/Bappenas, dan Plt. Direktur Ekosistem Media Kemkomdigi.

Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, Marsekal Pertama TNI Ariefin Sjahrir, menegaskan melalui forum itu pemerintah tidak bermaksud membatasi ruang pers, melainkan memperkuat ekosistem media yang sehat.

Melalui forum itu pihaknya ingin membentuk ekosistem media yang bersih dan jujur.

“Membentuk ekosistem media yang bersih dan jujur melibatkan banyak stakeholder. Karena itu, Kemenko Polkam merangkul semua pihak agar bersama-sama mewujudkan media nasional yang sehat,” jelasnya.

Ia menepis anggapan bahwa forum ini bertujuan untuk membungkam media. Forum itu digelar agar lebih terbuka.

“Output-nya berupa rekomendasi kebijakan bagi semua pemangku kepentingan untuk membentuk ekosistem media nasional yang sehat dengan nilai-nilai BEJO’S,” tuturnya.

Baca juga: Manfaat dan Risiko Vasektomi, Pria Semarang Dapat Rp 1 Juta Jika Melakukannya

Anggota Dewan Pers, Muhammad Jazuli, menyambut baik forum itu yang merupakan  langkah nyata membangun ekosistem media kredibel di tengah tantangan industri pers kian kompleks. Pihaknya ingin kegiatan itu sering dilakukan secara reguler.

“Banyak faktor internal dan eksternal yang memengaruhi, maka kegiatan seperti ini penting untuk dilakukan secara reguler,” ujarnya.

Jazuli menilai kegiatan itu berfungsi sebagai literasi publik sekaligus capacity building bagi masyarakat.

Tujuannya agar mampu mengenali media yang kredibel dan membedakan dari media bermasalah.

“Termasuk dengan menghadirkan narasumber dari berbagai dimensi, audiens bisa mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif,” tuturnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah, Agung Hariyadi, mengatakan  Pemprov Jateng mendukung penuh penguatan ekosistem media lokal. Sebab media lokalah yang mengetahui kondisi di lingkungannya.

“Kita dorong media lokal tumbuh di daerah-daerah karena mereka yang paling tahu kondisi lingkungannya," tuturnya.

Agung mengatakan, pemerintah daerah  membuka ruang kerja sama dengan media massa, baik untuk kepentingan publik maupun penyebaran program pemerintah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved