Satu Paket Bom Sudah Disiapkan Buat Teror Mapolresta Solo, Ketua Kelompok Sedang Cari Pengantin

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Satu paket telah disiapkan kelompok teroris wilayah Solo Raya untuk melancarkan aksi bom bunuh diri di Kompleks Polresta Surakarta.

Hal itu terungkap seusai pihak Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap ketua kelompok mereka, berinisial S.

Adapun kelompok tersebut disebut masih dalam satu jaringan dengan sosok Agus Muslim sebagai pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat.

Bersyukur, pihak Densus dapat mengetahuinya dan bergegas menangkap satu persatu jaringan mereka sehingga setidaknya rencana mereka tidak terealisasi.

Baca juga: Penampakan Kotak Infak Sumber Modal Teroris Merakit Bom, Bertuliskan Sahabat Umat Solo

Baca juga: Sosok S Dibalik Penangkapan Terduga Teroris Solo Raya, Murid Dr Azahari Sebagai Simpatisan ISIS

Densus 88 Antiteror Mabes Pol menangkap S, tersangka teroris yang masih dalam satu jaringan dengan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Agus Muslim. 

Di Solo Raya, S berperan menjadi ketua kelompok atau disebut amir kelompok kecil. 

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, S ini sudah memiliki rencana untuk melakukan teror bom di Mapolresta Surakarta. 

Jadi antara S dan Agus Muslim saling terkait. 

"S dan AM sebetulnya memilih di dua tempat."

"Waktu itu AM memilih tempat di Bandung, sedangkan S memilih di Surakarta," tuturnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Sabtu (5/8/2023). 

"Alhamdulillah, ini bisa kami cegah."

"Karena memang ada satu, satu paket yang sudah dia siapkan," lanjutnya. 

Baca juga: Inilah Wajah 5 Tersangka Teroris di Polsek Astana Anyar Bandung, 3 Orang Berasal Dari Sukoharjo

Baca juga: Sosok Terduga Teroris di Cemani Sukoharjo, Pak Kades: Keseharian TN Cenderung Tertutup

Guna meledakkan paket bom ini, S mencari pengantin, siapa yang siap dia akan memberikan bantuan dan suport. 

S ini merupakan anggota yang sudah cukup lama.

Masuk bergabung kelompok Jamaah Ansor Tauhid (JAT) sejak 2008-2014. 

"Kemudian bergeser menjadi pendukung simpatisan ISIS sejak 2014 hingga sekarang," lanjutnya. 

Dia salah satu yang merekrut orang.

Sementara tersangka lainnya yakni TN, AG, dan PS mempunyai peran untuk membantu pembuatan bom. 

"Misalnya, mencari bahan-bahan yang di butuhkan oleh S," jelasnya. 

Sementara RS, tersangka teroris yang ditangkap di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo adalah Istri dari Agus Sujatno alias Agus Muslim. 

Agus Muslim dikenal sebagai bomber yang meledakan diri di Polsek Astana Anyar Bandung. 

PPID Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Kombes Pol Aswin Siregar menjelaskan, peran RS dalam kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung adalah sebagai istri. 

Dia juga menyemangati dan mendorong suaminya untuk melakukan aksi bom bunuh diri tersebut. 

"RS mempunyai peran sebagai seorang istri mengetahui, dan mempunyai semangat yang tinggi, mendorong AM untuk melakukan bom bunuh diri," kata Kombes Pol Aswin Siregar. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul PENGAKUAN Ketua Kelompok Teroris di Solo, Siapkan Paket Bom untuk Dikirim ke Mapolresta Solo

Baca juga: FAKTA Viral Duta Sheila On 7 Jadi Peserta Lomba Voli HUT ke-78 RI, Warga: Enggak Kayak Artis

Baca juga: Curhatan Ibunda Kevin Bocah 16 Tahun yang Nikahi Mariana: Bagus Cerai Saja, Malas Banyak Masalah

Baca juga: Nasib Kevin Bocah 16 Tahun Nikahi Emak-emak di Sambas, Harus Pisah Ranjang Sampai Cukup Umur

Baca juga: Motif AAB Bunuh Adik Angkatan Mahasiswa UI yang Jasadnya Terbungkus Plastik, Iri Korban Lebih Kaya