Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

Motif AAB Bunuh Adik Angkatan Mahasiswa UI yang Jasadnya Terbungkus Plastik, Iri Korban Lebih Kaya

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengungkapkan alasan AAB tega membunuh MNZ lantaran terlilit tagihan kos dan pinjaman online

Editor: Muhammad Olies
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Teka teki motif pembunuhan terhadap mahasiswa Universitas Indonesia (UI) sekaligus juniornya, MNZ (19) akhirnya terkuak.

Pelaku pembunuhan yakni AAB iri dengan kesuksesan korban. Hingga akhirnya mengambil tindakan pembunuhan kepada korban.

Dikutip dari Kompas.com, seperti biasa, jasad seorang laki-laki ditemukan terbungkus plastik di kamar kos korban di Beji, Depok, pada Jumat (4/8/2023).

AKP Nirwan Pohan mengungkapkan alasan AAB tega membunuh MNZ lantaran terlilit tagihan kos dan pinjaman online (pinjol).

Selain itu, AAB juga disebut iri dengan korban lantaran lebih kaya ketimbang dirinya.

"Pelaku (AAB) iri dengan kesuksesan korban (MNZ) dan terlilit bayar kosan serta pinjol," ujarnya.

Dengan motif ini, Nirwan mengungkapkan AAB menghabisi MNZ pada Rabu (2/8/2023) di kamar kos korban.

Usai melakukan pembunuhan, AAB juga mengambil barang milik korban seperti laptop Macbook hingga dompet.

"Di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan, ada barang-barang (milik MNZ), yang diambil pelaku berupa MacBook, dompet, HP iPhone," ujarnya.

Namun, Nirwan tidak menjelaskan apakah barang korban sudah dijual oleh pelaku.

Sebelumnya, MNZ ditemukan tewas di kamar kosnya pada Jumat pagi sekira pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Amalia dan Ibunya di Subang Panas Lagi, Danu Ngaku Ia dan Yoris Sembunyi di Mushola

Baca juga: Edo Dan Caca Beri Klarifikasi, Lantaran Bukan Korban Pembunuhan Driver Ojol di Mugas Semarang

Baca juga: Nasib Kevin Bocah 16 Tahun Nikahi Emak-emak di Sambas, Harus Pisah Ranjang Sampai Cukup Umur

Adapun jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik berwarna hitam dan berada di kolong kasur.

Saat ditemukan, Nirwan menyebut kondisi kamar kos tersebut tampak berantakan.

Namun, dirinya menduga kamar kos sempat dibersihkan.

"Mayat terbungkus dalam plastik warna hitam, di bawah kolong tempat tidur. Dalam kamar itu berantakan, tapi terlihat seperti sempat dibersihkan," ujarnya dikutip dari Tribun Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved